Nasional

Seruan "Bangga Berbatik" dalam Peringatan Hari Batik Nasional 2024

Hari Batik Nasional 2024. (Sumber Gambar: Screenshot via Miro Medium)

PASUNDAN EKSPRES - Selamat Hari Batik Nasional! Hari ini atau setiap 2 Oktober 2024 diperingati sebagai Hari Batik Nasional setiap tahunnya dan tentunya mengusung tema yang unik dan berbeda setiap peringatannya.

Sebagai informasi untuk teman-teman, penetapan Hari Batik Nasional ini diawali dengan ditetapkannya batik sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2009 dalam sidang ke-4 Komite Antar Pemeritah tentang Warisan Tak Benda di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009 lalu.

BACA JUGA:Bank Bjb Subang Sponsori Acara Peluncuran Car Free Day dan Batik Ganasan

BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Subang Berhasil Membuat Batik Khas Sekolah

Nah, kemudian tanggal pengesahan tersebut ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional oleh Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres Nomo 33 Tahun 2009.

Sejarah Singkat Batik

Batik di Indonesia ini terkait dengan munculnya Kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di wilayah Jawa dan pada zaman itu, produksi batik pun dimulai.

Perlu teman-teman ketahui, awalnya batk ini digunakan dalam Keraton sebagai pakaian raja dan keluarganya dan dibuatnya oleh masyarakat umum.

Batik asli tradisional dibuatnya meggunakan pewarna alami seperti soda abu, tanah lumpur, soga, pohon mengkudu, dan tumbuhan alami lainnya.

BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Galungan: Kaitan Sakral antara Budaya, Agama, dan Tradisi di Bali

Batik sendiri pertama kali diperkenalkan ke dunia oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB.

Tema Hari Batik Nasional 2024

Selain itu, adapun tema Hari Batik Nasional 2024 yang telah dikampanyekan oleh Yayasan Batik Indonesia melalui akun Instagram resminya yakni "Bangga Berbatik" untuk menyerukan ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia bangga mengenakan batik pada kesehariannya.

Ikon peringatan yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober ini berupa Batik Tulis Tenun Gedhog dari Tuban, Jawa Tengan yang memiliki ciri khas berupa motif Burung Phoenix yang melambangkan akulturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dengan Tiongkok.

(pm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua