PASUNDAN EKSPRES - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan layanan penyetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri kini semakin mudah dan tidak harus diurus secara manual.
Bagi masyarakat yang membutuhkan Layanan Penyetaraan Ijazah Lulusan Perguruan Tinggi Bidang Keagamaan Islam Luar Negeri dan Konversi IPK dapat mengakses secara daring melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi dalam acara perilisan Sistem Aplikasi Penyetaraan Ijazah Luar Negeri yang disingkat "SIPIKO" di Jakarta pada Senin (19/8).
BACA JUGA:KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dicabut
Layanan SIPIKO diketahui telah terintegrasi dengan Pusaka Kemenag Super Apps dan bisa diakses pada menu Layanan Pendidikan Tinggi Islam/Perizinan/Penyetaraan Ijazah. Pusaka Superapps bisa diunduh melalui playstore dan appstore.
Adapun layanan daring SIPIKO ini meliputi penyetaraan Ijazah dan Konversi nilai IPK bagi lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Luar Negeri.
"Dalam era digital yang semakin maju, aplikasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, aplikasi memudahkan manusia dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari, menghubungkan manusia satu sama lain, serta menyediakan layanan bagi pengguna, tanpa adanya aplikasi, kehidupan manusia akan menjadi rumit dan sulit," ucap Ahmad Zainul, dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (22/8).
BACA JUGA:Apa Itu Golden Visa yang diterima Shin Tae-yong dari Presiden Jokowi?
Ahmad Zainul pun berharap layanan ini dapat memudahkan proses pengajuan hingga proses outputnya, yakni SK Penyetaraan Ijazah dan SK Konversi.
Selain itu, layanan penyetaraan ijazah luar negeri melalui aplikasi Pusaka dinilai lebih efektif dan menghemat waktu dibandingkan mengurus secara manual.
"Layanan ini diharapkan dapat merampingkan proses pengajuan sampai ke outputnya, yakni SK Penyetaraan Ijazah dan SK Konversi, mengotomatiskan tugas masing-masing akun pada setiap tahapan, dan menghasilkan peningkatan efisiensi waktu," tandasnya. (inm)