News

Otong Koil Disantet:"Kalau Zaman Dulu Memang Antar Band itu Bawa Dukun Masing-Masing"

Otong Koil Disantet:"Kalau Zaman Dulu Memang Antar Band itu Bawa Dukun Masing-Masing"
Otong Koil Disantet:"Kalau Zaman Dulu Memang Antar Band itu Bawa Dukun Masing-Masing" (dok.YouTube/Obrolan Santai)

PASUNDAN EKSPRES - Generasi 70-an atau 80-an, pastinya gak asing sama Otong Koil yang merupakan seorang musisi Rock and Roll kenamaan Indonesia pada masanya. 

Baru-baru ini, Otong Koil membagikan pengalamannya mendapatkan santet selama 24 tahun terakhir. 

Kabarnya, santet yang Otong Koil dapatkan memang lumrah terjadi di era 70-an atau 80-an. Berikut cerita lengkapnya. 

Selama manggung bersama grup band-nya, Otong Koil sering mendapat gangguan seperti tidak sinkron selama manggung. 

BACA JUGA:Sempat Bisu, Otong Koil Pakai Metode Ekstrem dari Dukun Agar Terlepas Dari Santet

"Nggak sinkron, jadi kaya si drum nya duluan, si gitarnya telat kaya kalau kita rekaman treknya kaya di geser-geser gitu"

Otong Koil juga menjelaskan, jika ia dan anggota band Koil lainnya paling takut jika kebagian manggung terakhir sdalam sebuah acara musik.

"Kita paling takut kalau  disuruh main terakhir (performance)"

Pasalnya, tiap kali band Koil tampil trakhir di atas panggung sebagian penonton terutama di bagian depan justru seperti tak mengetahui keberadaan Otong cs seperti penonton di bagian belakang. 

BACA JUGA:Otong Koil Masih Gak Percaya Disantet Sejak Tahun 2000, Meski Tubuhnya Luka-Luka

"Mau siang mau malem mau jam berapa pun, jamnya terakhir itu kita paling takut. Soalnya, berapa kali kejadian begitu kita main, penontonnya kaya gak tahu. Jadi penonton kaya merasa acaranya udah selesai."

Ternyata, Otong Koil menyebut sangat wajar di industri hiburan khususnya di kalangan band tahun 70-an 80-an jika sejumlah oknum grup band memiliki dukun untuk memberikan "santet" terhadap saingannya. 

"Cuman katanya kalau zaman dulu, zaman,  God Bless zaman Ahmad Albar  gitu. Itu hal yang sangat lumrah. Kalau zaman dulu memang antar band itu kaya mereka bawa dukun masing-masing untuk melakukan hal itu (santet) terhadap saingannya." 

(nym) 

Berita Terkait