News

Angin Puting Beliung di Pagaden, Atap Perpustakaan SDN Gambarsari Terbang

angin puting beliung
Atap dari bajaringan yang tertiup angin puting beliung di SDN Gambarsari Kecamatan Pagaden, Senin (9/12). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Hujan disertai angin kencang malam.hari hingga dini hari, Senin (9/12), membuat porak poranda bangunan SDN Gambarsari, hingga atapnya lepas terbang tertiup angin puting beliung dari bangunannya.

Kepala Sekolah SDN Gambarsari Hj Nani Nurjanah, S.Ag didampingi Komite Sekolah  Wawan Setiawan mengatakan kondisi atap yang rusak parah akibat angin puting beliung berada di ruang perpustakaan dan gudang penyimpanan barang elektronik.

"Atap ruang perpustakaan dan gudang dari bajaringan habis terbawa angin puting beliunng," kata Hj. Nani, saat di lokasi kejadian.

Menurutnya, yang rusak parah tersebut bukan ruang kelas atau ruang belajar mengajar, tapi ruang perpustakaan, jadi aktivitas belajar mengajar tidak terganggu, sekarang anak-anak tetap belajar normal seperti biasa.

Sementara itu, SD Gambarsari sudah membuat laporan terkait dampak angin kencang yang membuat atap ruang perpustakaan dan gudang hancur serta barang elektronik yang ada didalam ruang perpustakaan dan  gudang rusak terkena air hujan.

"Kita berharap, segera masuk draft anggaran, perbaikan segera dapat dilakukan," tuturnya.

Sementara itu Komite Sekolah SD Gambarsari Wawan Setiawan mengatakan, angin puting beliung  yang menghajar ruang perpustakaan dan gudang berukuran 8x10 m ini, menghancurkan genteng dan baja ringan, saat ini sedang dihitung jumlah kerugiannya.

peristiwa ambruknya atap bangun Perpustakaan dan gydang  ini, terjadi dini hari sehingga tak ada aktivitas di sekolah.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena kejadian berlangsung dini hari," kata Wawan.

Lebih lanjut Eyang Tugu sapaan akrab Wawan Setiawan menjelaskan, akibat hancurnya atap bangunan perpustakaan dan gudang tersebut barang elektronik baik sound sistem maupun barang elektronik lainnya serta buku perpustakaan rusak." pihak sekolah bersama Komite sedang mendata jumlah kerugiannya," ujar Eyang Tugu. (dan).

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua