News

2 Faktor ini Bisa Jadi Pemicu Kecelakaan Ciater Subang Sering Terjadi

2 Faktor ini Bisa Jadi Pemicu Kecelakaan Ciater Subang Sering Terjadi
2 Faktor ini Bisa Jadi Pemicu Kecelakaan Ciater Subang Sering Terjadi (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Insiden Kecelakaan Ciater Subang yang membawa bus rombongan SMK Lingga Kencana berujung petaka itu diungkap oleh YLKI. 

Ada 2 faktor yang diutarakan oleh Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia di Kecelakaan Ciater Subang yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024. 

Dalam tayangan video yang publis oleh Republika, dan kami lihat pada Senin, 13 Mei 2024. Mengatakan bahwa SDM adalah salah satu faktornya. 

"Faktor utama adalah Sumber Daya Manusia (SDM/human factor), yakni kurangnya istirahat, khususnya bagi pengemudi," kata Ketum YLKI. 

BACA JUGA:Lokasi Kecelakaan Bus Rombongan SMK Depok di Ciater Subang Disebut Jalur Tengkorak

Bahkan di beberapa kejadianpun sopir sering mengantuk, karna kurangnya istirahat. Dirinya juga menilai peruhasaan armada bus kurang memperhatikan keselamatan awak angkutan. 

Selain dari faktor SDM, ia juga mengatakan bahwa kurangnya perawatan sebuah angkutan akan menjadi masalahan. Terlebih pada bagian rem. 

"Biasanya rem blong, karna kanvas remnya sudah haus atau menggunakana kampas rem yang kualitasnya jelek," katanya.

Namun Kementrian PUPR mengatakan bahwa faktor Kecelakaan Ciater Subang bukan dari SDM atau kondisi kendaraan saja. Melainkan dari Kondisi jalan juga bisa menjadi pemicunya. 

Terlebih, Jalanan Subang, Ciater, Lembang, Bandung merupakan jalanan yang mempunyai intensiten tinggi dalam kecelakaan. 

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Rem Blong Kembali Terulang di Ciater Subang, Kenapa?

 Kecelakaan Ciater Subang tersebut bukan hanya terjadi satu dua atau tiga kali saja, melainkan sudah sering terjadi. 

Saat ini Polisi tengah mengindentifikasi lokasi dan akan menambah rambu lalu lintas, sebagai upaya antisipasi Kecelakaan Ciater Subang kembali terjadi. 

"Kita akan menambah rambu lalu lintas, atau mingkin tanjakan emen akan di perlebar," jelas Aan kepada wartawan saat di lokasi. 

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Bus Pariwisata yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan pada Sabtu pukul 18.45 WIB. 

Berita Terkait