KOTA BANDUNG-Pimpinan dan Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat audiensi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, belum lama ini.
Rapat kerja dipimpin Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna didampingi Sekretaris Komisi D Heri Hermawan. Turut hadir para anggota, yakni Andri Rusmana, Rini Ayu Susanti, Yoel Yosaphat, Dang Heri Mukti, Susi Sulastri dan Salmiah Rambe.
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriyatna menjelaskan, rapat audiensi kali ini berkaitan dengan pengajuan usulan KNPI Kota Bandung untuk melakukan beberapa program kegiatan. Di antaranya, pembinaan kepemudaan di kewilayahan dan pemanfaatan youth space atau ruang kepemudaan oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) KNPI.
Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi D DPRD Kota Bandung menyatakan dukungannya untuk dapat direalisasikan. Akan tetapi, rencana program tersebut harus diselaraskan dengan program perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemerintah Kota Bandung di dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.
"Karena rencana program ini baru ide yang tersampaikan dan belum terimplementasi di RKPD, karena nantinya akan terintegrasi dengan ketersediaan anggaran di kewilayahan, dalam hal ini Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan, maka harus diselaraskan dengan perencanaan pembangunan Kota Bandung di dalam RKPD 2025," kata Aries melalui rilisnya, Ahad (28/7).
Aries menuturkan, usulan program kegiatan tersebut kemungkinan besar baru dapat direalisasikan pada 2026 karena tidak memungkinkannya dilakukan pada saat Rapat Perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung 2025.
"Karena di dalam rapat perubahan anggaran itu tidak lagi membuat perencanaan baru, melainkan hanya menambah anggaran dari program yang telah terencanakan. Jadi kemungkinannya rencana program ini baru bisa diusulkan di dalam skema perencanaan pembangunan, untuk direalisasikan pada 2026," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung Heri Hermawan menambahkan, untuk dapat mewujudkan rencana program tersebut DPK KNPI harus mampu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan para camat di setiap kecamatan yang akan menjadi mitra kerjanya dalam rangka mewujudkan Kota Bandung sebagai kota layak pemuda.
"Jadi dua hal itu yang harus dilaksanakan ke depan, supaya rencana program Kota Bandung sebagai layak pemuda bisa tergambar dari banyaknya kegiatan-kegiatan positif bagi para pemuda di Kota Bandung, yang dikelola oleh KNPI Kota Bandung dan DPK KNPI di tingkat kecamatan," ucapnya.(adv/add/ysp)