Upah Kompetitif di Subang Jadi Daya Tarik Investor

Upah Kompetitif di Subang Jadi Daya Tarik Investor

ilustrasi umk

Disnakertrans dan Kadin Setuju, KASBI: Jangan Jualan Upah Murah 

SUBANG-Disnakertrans dan KADIN tak menampik bahwa upah Subang yang kompetitif menjadi salah satu daya tarik investor. 

Sehingga tak heran, upah yang kompetitif ini menjadi salah satu 'jualan' bagi Pemda dan Kadin untuk mendatangkan pengusaha ke Subang. 

Satu sisi, cara 'jualan' tersebut dianggap tidak tepat oleh serikat buruh. Misalnya KASBI Subang. 

BACA JUGA: Anggota DPR RI Dapil SMS Galih Kartasasmita Usulkan Objek Baru PNBP, Soroti Potensi Kasino dan Sektor Non-SDA

Kepala Disnakertrans Subang, Yeni Nuraeni menyampaikan, upah di Subang yang masih kompetitif menjadi salah satu daya tarik investor. 

Hal tersebut disampaikan Yeni Nuraeni saat diwawancarai Pasundan Ekspres berkaitan dengan penurunan angka pengangguran terbuka selama tiga tahun terakhir. 

"Memang kita melakukan beberapa strategi dengan menciptakan kondusifitas hubungan industrial, sehingga investor menjadi tertarik. Upah kita masih kompetitif jika dibandingkan dengan tetangga kita seperti Purwakarta dan Karawang, sehingga kondusifitas hubungan industrial yang kondusif baik dari buruh, perusahaan, maupun pemerintah menjadi daya tarik investor," ucapnya. 

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Kadin Subang Agus Prabanta membenarkan upah di Subang saat ini menjadi daya tarik investor. 

BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang saat Proses Pemusnahan Amunisi TNI

Agus juga merespon terkait pernyataan Kadisnakertrans Subang  mengenai upah Subang yang kompetitif menjadi daya tarik investor. 

Agus mengiyakan pernyataan Kadisnakertrans tersebut. Menurutnya, persoalan upah menjadi salah satu faktor investor ingin berinvestasi di Subang. 

"Benar salah satu faktornya adalah itu, tetapi tentunya ada regulasi yang harus kita pertimbangkan," ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini perkembangan industri di Subang mulai cepat. 

"Perkembangan industri di Subang sekarang sudah mulai pesat. Banyak sekali industri sudah mulai masuk ke Subang," ucapnya. 

Ia mengatakan, hal terpenting untuk menjaga perkembangan tersebut adalah dengan membuat Kabupaten Subang menjadi daerah yang ramah investor. 

Maka dari itu, dirinya berharap agar pelaku usaha, stakeholder, serta masyarakat Subang untuk mendukung dan membuat Subang menjadi daerah yang nyaman untuk investor. 

"Yang penting bagi kita adalah semua stakeholder dan masyarakat mendukung bagaimana Subang ini menjadi tempat investasi aman yang nyaman bagi semua investor," ucapnya. 


Berita Terkini