PASUNDAN EKSPRES - Setelah tiga hari berkegiatan, Retreat Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Provinsi Jawa Tengah, resmi berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Pagi terakhir di Lembah Tidar dimulai dengan senam pagi bersama Presiden Prabowo Subianto yang tampak kompak mengenakan seragam training berwarna biru.
BACA JUGA:Ruhimat-Aceng Kudus Yakin Mampu Atasi Pengangguran di Kabupaten Subang
Setelah senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga mandiri seperti voli, futsal, lari, yoga, hingga pendakian ke Gunung Tidar. Usai berolahraga, seluruh jajaran Kabinet Merah Putih menikmati sarapan bersama, menikmati udara segar Magelang yang berbeda dari hiruk-pikuk Jakarta.
Di gerbang utama Akmil, masyarakat setempat turut berkumpul untuk melihat dan menyapa langsung para pemimpin bangsa.
Dalam keterangan terpisah, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggambarkan tiga hari di Akmil sebagai pengalaman yang sangat menyegarkan.
BACA JUGA:Reynaldi-Agus Masykur Janji Sejahterakan Buruh Tani jika Terpilih di Pilbup Subang Nanti
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang melibatkan olahraga pagi, baris-berbaris, dan aktivitas kelas membuat setiap hari terasa bermakna.
“Parade senja (paling berkesan) karena dilakukan bersama akademi dari semua angkatan dan suasananya hujan jadi salut kepada Pak Presiden di tengah hujan yang luar biasa beliau bersama dengan para taruna,” ujarnya.
BACA JUGA:Cara ARD-Lina Marliana Atasi Persoalan Air untuk Pertanian di Kabupaten Subang
Sementara itu, Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo.
Raffi juga mengungkapkan kekagumannya pada sisi humanis Presiden Prabowo yang tegas namun mampu menjadi figur ayah dan sahabat bagi para jajaran kabinet.
“Di sini kita bisa melihat sisi humanisme Pak Prabowo yang luar biasa sekali. Aura beliau saat memimpin, beliau tegas, tapi saat ke kita di sini seperti anak-anaknya beliau, beliau juga bisa menjadi seorang bapak yang luar biasa, bisa menjadi sahabat yang luar biasa, dan kadang kita bisa ketawa sama beliau, kita juga bisa mendengarkan arahan serius dari beliau juga,” ungkap Raffi.
Bagi Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, kegiatan ini meskipun padat tetap dijalankan oleh jajaran kabinet dengan penuh semangat. Ia juga berencana menerapkan pembekalan selama retreat untuk memimpin kementeriannya.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Tarif Tol Cipali Bakal Naik Mulai 30 Oktober, Ini Rinciannya
“Pak Presiden selalu menyampaikan bahwa super team itu penting untuk keberhasilan, dan ditunjukkan langsung bahwa kekompakan itu seperti ini pucuk pimpinan tertinggi Pak Presiden juga ikut baris berbaris, makan semua sama jam-nya,” ucap Meutia.
“Mudah-mudahan yang akan saya terapkan di kementerian saya nanti bahwa pemimpin akan sama-sama jadi kita hadapi segala tantangan sama-sama tapi anak buah juga harus ikut sama-sama, harus disiplin supaya kita bisa mencapai target-target yang kita inginkan di kementerian kita masing-masing,” lanjutnya.
Dengan berakhirnya retreat, para jajaran Kabinet Merah Putih membawa pulang semangat baru dan pesan kebersamaan yang diharapkan menjadi fondasi dalam menjalankan amanah kepemimpinan mereka.
Momen tiga hari di Lembah Tidar ini mencerminkan harapan besar akan sinergi, kekompakan, dan kerja sama demi mewujudkan cita-cita bangsa.