PASUNDAN EKSPRES - Pertanian Indonesia saat ini tengah mengalami kemajuan yang cukup pesat, hal itu dirasakan dari beberapa sektor industri pangan yang semakin terus berkembang demi memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat terutama pada komoditas tanaman hortikultura, seperti komoditas yang sangat strategis yaitu cabai. 

Buah cabai merupakan komodias industri yang sangat berperan sebagai bahan utama atau bahan penambah citarasa pada produk industri seperti saus dan lainnya. 

Namun kendala yang sering dihadapi komoditas tersebut adalah penanganan pascapanen, yang mana setelah dipanen cabai yang disimpan lama akan mengalami kerusakan yang begitu signifikan dan bahkan menurunkan kualitas secara drastis. 

Maka dengan adanya persoalan itu Akademisi Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang, IPB University bersama industri PT BIKI, Petani cabai di wilayah Pangalengan Jawa Barat bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan tersebut. 

Melalui program Kedaireka Matching Fund yang diketuai oleh Fenny Aprilliani, S.TP., M.Si. dari Politeknik Negeri Subang, tim kedaireka bermaksud untuk membantu dalam menekan jumlah food loss dan food waste khususnya pada produk cabai tw. 

Program tersebut merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk memberikan sarana dalam upaya untuk menjembatani pengembangan ilmu dan teknologi yang dimiliki perguruan tinggi dengan kebutuhan teknologi dan pengembangan di industri.  

Program  yang dilaksanakan diantaranya Pendampingan Pembuatan SOP Aplikasi Edible Coating dan Pengemasan Produk yang dilaksanakan pada tanggal 30 September 2024 lalu bersamaan dengan Internasional Day of Awerness of  Foodloss and Waste.

Selama kegiatan peserta yang tidak hanya dihadiri oleh Petani cabai di wilayah Pangalengan Jawa Barat saja tetapi beberapa Volunteer yang hadir sebagai perwakilan diberbagai kampus seperti mahasiswa Politeknik Negeri Subang dan IPB University. 

Materi terkait aplikasi edible coating pada produk cabai disampaikan langsung oleh pakar terkemuka yaitu Prof. Dr. Endang Warsiki dari IPB University dan beberapa anggota tim kedaireka Politeknik Negeri Subang yang terlatih seperti Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si; Desy Triastuti, S. TP., M. P; Atika Romalasari, S.P., M. Si; Enceng Sobari, S.P., M.P.; dan Oyok Yudiyanto, S.T., M.T. 

Harapan besar dari terselenggaranya kegiatan ini dapat saling memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan industri pertanian di Indonesia. (red)