PASUNDA EKSPRES - Peselam muda berbakat dari China, Quan Hong Chan, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah dengan meraih medali emas keduanya di Olimpiade Paris 2024. Pada usia yang baru menginjak 17 tahun, ini merupakan medali Olimpiade ketiganya sepanjang karier.
Dikutip dari AFP, Rabu, Quan tampil gemilang dalam penyelaman pertamanya di Paris dengan mendapatkan skor sempurna atau 10 di semua kategori, yang memastikan kemenangan 1-2 bagi China di nomor platform 10m putri.
BACA JUGA:Klasemen Olimpiade Paris 2024 Mengalami Perubahan Pada Rabu Pagi (7/8) WIB
Quan mengumpulkan total 425,60 poin, mengalahkan rekan setimnya, Chen Yuxi, yang mendapatkan skor 420,70. Sementara itu, atlet Korea Utara, Kim Mi Rae, meraih medali perunggu dengan skor 372,10.
Sebelumnya, Quan telah memenangkan nomor platform 10m di Olimpiade Tokyo 2020 saat usianya baru 14 tahun. Di Paris, ia juga berhasil meraih emas di nomor platform 10m sinkronisasi putri bersama Chen Yuxi.
"Saya menghabiskan tiga tahun yang sangat sulit. Saya mengatasi banyak hal," kata Quan. “Jika saya sebutkan semuanya (tantangan), saya tidak akan pernah menyelesaikan (bicara). Saya sangat senang mendapatkan medali emas ini,” tambahnya.
Perjalanan Quan menuju kesuksesan di kancah internasional cukup panjang. Lahir dalam keluarga pedesaan yang miskin sebagai satu dari lima bersaudara, ayahnya adalah seorang petani jeruk dan ibunya bekerja di pabrik hingga kecelakaan lalu lintas membuatnya sakit parah. Quan termotivasi untuk menang demi membayar tagihan rumah sakit ibunya.
Pertama kali Quan berkompetisi di luar China adalah saat memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu. Keberhasilannya membuatnya populer di China, baik karena kepribadiannya yang periang maupun kehebatannya dalam olahraga.
China sendiri merupakan negara adikuasa dalam cabang olahraga menyelam (diving), dan sejauh ini telah memenangkan lima medali emas dalam olahraga tersebut di Paris, dengan masih ada tiga medali emas lainnya untuk diperebutkan.