Urgensi Refleksi Guru untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

oleh
Kiptiah, S.Pd (Guru Geografi, SMAN 1 Tanjung Selor, Kalimantan Utara)
Sering kali kita mendengar istilah kata refleksi, terkhusus lagi pada dunia Pendidikan . Refleksi dapat diartikan sebagai cerminan, kita bercermin pada proses yang telah dilakukan untuk intropeksi diri. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa refleksi merupakan gerakan, pantulan di luar kemampuan (kesadaran) sebagai jawaban atas suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar.
Refleksi tentu tak asing dalam kegiatan pembelajaran karena seorang pendidik tak lepas melakukannya ketika kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga refleksi ini biasa disebut dnegan refleksi pembelajaran. Refleksi pembelajaran sangat penting untuk dilakukan, akan tetapi terkadang sering dilupakan atau dianggap tidak penting.
Padahal dengan melakukan kegiatan refleksi dalam pembelajaran tentu akan membantu seorang guru untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dikutip dari laman Kemendikbud, refleksi dalam pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik terhadap poses pembelajaran. Penjelasan tersebut mengisyaratkan bahwa refleksi itu sendiri berkaitan dengan proses pembelajaran di kelas antara guru dan siswa untuk mengetahui ketercapaian dalam pembelajaran .
BACA JUGA: Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 di Tingkat Kabupaten Subang
Kompenen dalam refleksi oleh guru seperti RPP misalnya, dengan melakukan refleksi terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) maka seorang guru akan mengetahui rancangan pembelajaran yang sudah optimal atau yang belum optimal terlaksana pada saat proses pembelajaran.
Tahap berikutnya adalah refleksi terhadap rancangan penilaian pembelajaran juga perlu dilakukan oleh seorang guru karena menjadi tolak ukur terhadap hasil kegiatan pembelajaran murid, selanjutnya refleksi terhadap proses pelaksanaan pembelajaran. Refleksi ini sangat penting dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah berhasil dilaksanakan dan yang belum berhasil dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Serta tak kalah penting juga guru melakukan refleksi terhadap hasil belajar murid karena hasil belajar murid merupakan output dari proses pembelajaran yang berlangsung sehingga dengan melakukan refleksi ini maka guru akan mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau perlu adanya perbaikan terhadap pembelajaran.
Refleksi dapat diberikan kepada murid, dimana guru setelah melakukan kegiatan akhir pembelajaran bisa melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang sudah dilaksanakan sebagai kegiatan dari umpan balik dari murid. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk mendapatkan umpan balik dari kegiatan belajar mengajar di kelas karena refleksi dilakukan dalam proses pembelajaran untuk melihat kembali proses pembelajaran yang telah dilakukan secara mendalam.
Melalui kegiatan refleksi pembelajaran maka akan diperoleh informasi baik itu yang positif maupun negatif mengenai proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Hasil dari refleksi dapat dijadikan bahan untuk mengetahui ketercapaian dari kegiatan belajar mengajar serta bisa dijadikan sebagai bahan untuk perbaikan sehingga pembelajaran berikutnya akan lebih baik lagi dengan pembelajaran yang berpihak pada murid. Oleh karena itu, dengan adanya hasil dari refleksi menjadi acuan gambaran terhadap kegiatan proses pembelajaran, guru memiliki gambaran akan seberapa besar ketercapaian pembelajaran di kelas. Dari refleksi pembelajaran, guru juga akan mengetahui kepuasan siswa terhadap pembelajaran.
BACA JUGA: Krisis Identitas di Era Media Sosial: Analisis Tahap Psikososial Remaja Menurut Erik Erikson
Refleksi pembelajaran itu bersifat terus menerus, artinya setiap guru secara terus menerus melakukan refleksi pembelajaran di dalam kelas. Dengan cara seperti itu, maka guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran baik itu terkait dengan metode pembelajaran, konten pembelajaran, ataupun media dan strategi pembelajaran.
Namun, apakah kegiatan refleksi pembelajaran sudah dilakukan oleh semua guru? bagi yang sudah melakukan refleksi tentu akan mendapatkan manfaat dari hasil refleksi tersebut sebagai gambaran untuk melakukan perbaikan diri yang berkaitan dengan pembelajaran. Namun, bagi yang belum melakukan refleksi, tidak ada kata terlambat untuk memulainya.
Refleksi pembelajaran bukan hal yang sulit untuk dilakukan, seorang guru dapat melakukannya diantaranya bisa melakukan refleksi materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, lingkungan belajar, serta asesmen pembelajaran . Refleksi bisa dituangkan dalam bentuk jurnal refleksi yang dibuat dan diisi oleh guru sebagai catatan untuk sebagai bahan evaluasi diri yang nantinya untuk perbaikan dalam proses pembelajaran.
Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan tentu memiliki tujuan dan manfaat. Adapun tujuan dari kegiatan refelski dalam pembelajaran adalah untuk memahami respon murid dalam sebuah pembelajaran, agar guru dapat mengetahui kekuatan ataupun kelemahan yang ada pada diri seorang guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, untuk mengetahui ketercapaian dari kegiatan pembelajaran baik itu dari segi metode, media, strategi pembelajaran yang diterapkan, mengetahui kebutuhan belajar siswa sehingga guru dapat merancang pembejaran yang berpihak pada murid, guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi murid.
Selain memiliki tujuan, refleksi pembelajaran juga memiliki manfaat bagi guru dan murid, karena dalam kegiatan refleksi pembelajaran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh kedua pihak antara guru dan murid. Sehingga manfaatnyapun bukan hanya dirasakan oleh guru saja akaan tetapi oleh murid juga.
Adapun manfaat refleksi bagi guru diantaranya dengan refleksi pembelajaran berguna untuk melihat situasi dan kondisi pembelajaran di kelas melalui peninjauan pada sebuah kelompok atau kelas, guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan hasil pemetaan terhadap murid dan manfaat selanjutnya adalah untuk meningkatkan kinerja diri agar kualitas pembelajaran lebih baik lagi.
Manfaat refleksi bagi murid dapat lebih percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya terkait dengan proses pebelajaran yang telah berlangsung. Refleksi yang dilakukan oleh murid juga akan memberikan kesempatan kepada murid untuk merefleksikan dirinya sehingga murid dapat menilai diri atas ketercapaian atau pemahaman akan materi yang telah diterima, inilah yang menjadi salah satu komponen refleksi yang dapat dilakukan oleh murid. Dengan melakukan refleksi diri maka murid akan mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Bagaimana cara guru melakukan refleksi pembelajaran? ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk melakukan refleksi pembelajaran diantaranya guru dapat mengevaluasi kesesuaian perangkat pembelajaran yang telah dilaksanakan di kelas, lalu mencatat bagian-bagian dari rancangan pembelajaran yang telah efektif dan yang belum efektif terlaksana dengan baik yang perlu adanya perbaikan.