Otomotif

Ganti Oli Mobil Pakai Minyak Goreng?

Ganti Oli Mobil Pakai Minyak Goreng?
Ganti Oli Mobil Pakai Minyak Goreng?

PASUNDAN EKSPRES- Di era internet yang makin canggih ini, kita sering banget menemukan tren unik dan aneh, terutama di dunia otomotif dan kuliner.

Salah satunya adalah fenomena hack makanan yang bikin kita geleng-geleng kepala, tapi ada juga yang bikin kita mikir, “Hmm, layak dicoba ya?"

Nah, ngomong-ngomong soal otomotif, sekarang banyak tutorial di internet yang ngajarin kita cara merawat mobil tanpa harus ke bengkel.

Misalnya, ganti oli. Cukup buka baut bawah, keluarkan oli lama, pasang lagi, dan isi oli baru. Gampang, kan?

Tapi, belakangan ini, muncul tren aneh yang mengklaim bahwa kita bisa ganti oli mobil pakai minyak goreng.

Beberapa konten bahkan menggiatkan ide ini, menyatakan bahwa menggunakan minyak goreng bisa bikin tarikan mobil lebih enteng. Tapi, benarkah ini?

Nicholas Saputra, seorang ahli otomotif, mengingatkan kita untuk berhati-hati.

Walaupun minyak goreng mengandung beberapa zat yang mirip dengan oli, kandungannya jauh berbeda.

Minyak goreng terdiri dari asam lemak jenuh dan tak jenuh, vitamin E, dan lainnya. Sementara oli mesin dirancang khusus dengan aditif untuk melumasi dan menjaga kinerja mesin.

Berdasarkan penelitian, saat mesin mobil beroperasi, minyak goreng bisa jadi lebih encer pada suhu tinggi, membuatnya terasa lebih ringan saat dipakai.

Namun, ada risiko besar di balik ini! Minyak goreng dapat mengikis komponen mesin, terutama yang berbahan aluminium, dan dapat membentuk polimer yang lengket, menyumbat saluran pelumas.

Jadi, meskipun ada yang bilang mobil mereka jadi lebih enteng berkat minyak goreng, bisa jadi itu hanya sugesti.

Fakta menunjukkan bahwa menggunakan minyak goreng sebagai pengganti oli bukanlah ide yang cerdas dan sebaiknya hanya dilakukan dalam keadaan darurat.

Terakhir, di kalangan penggemar minyak goreng, muncul perdebatan lucu tentang merek mana yang terbaik untuk digunakan.

Ada yang bilang, “Mending pakai Bimoli atau Filma!” Sementara itu, para ahli otomotif tetap mengingatkan bahwa inovasi yang satu ini lebih baik ditinggalkan.

Jadi, buat kamu yang lagi mikir untuk coba, lebih baik tetap pakai oli mesin yang sudah teruji dan aman untuk mobil kamu, ya!

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua