Raket

17 Pasangan Ganda Putra pada Paris 2024 Mengundang Protes PBSI Terhadap Keputusan BWF

Protes PBSI Terhadap Keputusan BWF. (Sumber: Screenshot via Instagram @badminton.ina)
Protes PBSI Terhadap Keputusan BWF. (Sumber: Screenshot via Instagram @badminton.ina)

PASUNDAN EKSPRES - BWF resmi mengumumkan bahwa Lucas Corvee/Ronan Labar akan ikut serta dalam list atlet cabor badminton yang lolos di Olimpiade Paris 2024.

Sebanyak 17 pasangan akan mengikuti drawing sektor Ganda Putra pada hari ini, Senin, 15 Juli 2024 pukul 16.00 Waktu Malaysia.

Lucas Corvee/Ronan Labar Resmi Masuk List

17 pasangan tersebut berasal dari tambahan satu Ganda Putra Paris selaku tuan rumah yakni Lucas Corvee/Ronan Labar setelah CAS dan BWF mengabulkan banding mereka beberapa waktu yang lalu.

"Pasangan Ganda Putra Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar telah diikutsertakan dalam revisi undian Ganda Putra," tulis BWF dalam keterangannya pada Minggu, 14 Juli 2024.

BACA JUGA:Corvee/Labar Resmi Masuk List, Drawing Sektor Ganda Putra untuk Olimpiade Paris 2024 akan Dilanjut Hari Ini

BACA JUGA:Hasil Drawing "Sementara" Sektor Ganda Cabor Badminton di Olimpiade Paris 2024: Pengundian MD Ditunda

Selain itu, BWF pun memberikan konfirmasi bahwa keikutsertaan atau kelolosan Ganda Putra ranking 39 dunia tersebut ke Olimpiade Paris 2024 karena didasari oleh keputusan mutlak dari CAS Atau pengadilan Arbitrasu Olahraga.

"Hal ini merupakan hasil keputusan CAS yang memerintahkan BWF untuk merekomendasikan kepada Komisai Olimpiade Internasional (IOC) agar Corvée/Labar diikutsertakan dalam Olimpiade," tandas BWF.

Keputusan yang telah resmi ini pun banyak menimbulkan protes dari berbagai pihak yakni para penggemar bulu tangkis atau yang kerap dikenal Badminton Lovers (BL) dan tak terkecuali federasi bulu tangkis nasional, PBSI.

BACA JUGA:RIP Zhang Zhi Jie, Pebulu Tangkis Junior China yang Meninggal Dunia usai Kejang dan Pingsan di Lapangan

Protes PBSI Terhadap Keputusan BWF

PBSI atau Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia pun menyampaikan kekecewaan dan pertanggungjawaban BWF terkait keputusan yang bisa saja merugikan wakil Indonesia dalam sektor Ganda Putra yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Kesalahan perhitungan yang dilakukan BWF secara langsung tidak hanya merugikan pasangan Indonesia, khususnya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, tetapi juga seluruh pasangan yang bertarung di Road to Paris," ungkap Sekjen PP PBSI, M. Fadil Imran yang dikutip dari unggahan Instagram @badminton.ina

Selain PBSI, para penggemar bulu tangkis atau yang biasa disebut BL (Badminton Lovers) pun melayangkan protes mereka di berbagai sosial media.

BACA JUGA:Jelang Olimpiade Paris 2024, PBSI Terapkan Karantina Bagi Tim Bulu Tangkis Indonesia

"Sekelas BWF loh bisa bisanya baru kemarin kejadia Zhi Jie jangan sampe buat onar lagi karna salah hitung poin" ungkap @nadi*********

"Jojo juga noh yg rank 3 gak dapet BYE..malah yg dapet Antonsen yg rank 4" protes @rin*********

"kenapasiii indonesia selalu dirugikan??" komentar @rest************

"Lobi lobi tuan rumah itu nyatah ya wak" ungkap @gotik******

 

Lucas Corvee/Ronan Labar akan diikutsertakan dalam drawing lanjutan ganda pura untuk Olimpiade Paris 2024 pada hari ini, Senin (15/7).

(pm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua