PASUNDAN EKSPRES - Kabar duka meninggalnya Liam Payne, mantan personel One Direction, pada Rabu (16/10) waktu setempat meninggalkan kesedihan mendalam bagi para penggemarnya di seluruh dunia.
Di Buenos Aires, Argentina, tempat di mana Liam ditemukan meninggal setelah jatuh dari balkon hotel, para penggemar berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.
Para Penggemar Berkumpul di Depan Hotel Liam Payne
Puluhan penggemar terlihat menyalakan lilin di sekitar hotel CasaSur Palermo, tempat Liam menginap, sebagai tanda duka dan penghormatan bagi penyanyi berusia 31 tahun itu. Mereka saling menguatkan satu sama lain, berusaha menerima kenyataan pahit ini.
Sebelum insiden tragis terjadi, Liam Payne dilaporkan menunjukkan perilaku agresif di hotel. Liam diduga merusak beberapa barang di hotel dalam keadaan di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
BACA JUGA: Mengejutkan! Deretan Artis yang Berduka atas Meninggalnya Liam Payne
BACA JUGA: Penyebab Liam Payne Meninggal Dunia, Diduga Cedera Parah di Dasar Tengkorak
"Liam Payne telah bertindak tidak menentu di lobi hotel pada hari sebelumnya, menghancurkan laptopnya dan harus dibawa kembali ke kamarnya," ujar seorang saksi yang tak disebutkan namanya, seperti dilansir TMZ, Kamis (17/10/2024).
Setelah kejadian, TMZ juga melaporkan bahwa mereka menerima foto yang menunjukkan tubuh Liam Payne setelah jatuh. Dalam foto tersebut, tato-tato ikonik milik Liam terlihat jelas, termasuk tato jam di lengan kirinya serta tato kalajengking di perutnya.
(ipa)