Solois PSY Memberikan Dukungan untuk Suga di Konser "Summer Swag" Miliknya, Kasus DUI masih Hangat di Korea Selatan

PASUNDAN EKSPRES - PSY memberikan dukungan untuk Suga di konser "Summer Swag" miliknya.

Masih terus menjadi bahan perbincangan yang tiada tahu kapan akan berhenti, salah satu member BTS, Suga yang terkenal dengan rapnya yang cepat dan baddas harus mendapatkan kasus mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau DUI.

PSY Memberikan Dukungan untuk Suga di Konser Miliknya

Kasus DUI ini memang cukup dijadikan perhatian di Korea Selatan, maka tak ayal Suga terus menjadi perbincangan publik.

Barangkali segan menutup mata, salah satu penyanyi solo terkenal, PSY memberikan dukungan pada Suga ketika ia melangsungkan konser "Summer Swag".

Pada tanggal 25 Agustus 2024, PSY, seorang solois sekaligus CEO agensi PNation, resmi mengakhiri rangkaian konser musim panasnya yang berjudul "Summer Swag" di tahun 2024 ini.

Konser penutupnya digelar di Stadion Piala Dunia Suwon, yang menampilkan penampilan menggetarkan PSY sebagai penampil utama.

Saat bersiap untuk membawakan lagu hit-nya yang berjudul "That That", PSY mengambil kesempatan untuk menyapa para penonton yang hadir. Dalam sambutannya, PSY dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Suga dari grup BTS atas terciptanya lagu "That That" tersebut.

"Aku sangat berterima kasih kepada Suga karena telah menciptakan dan menyanyikan lagu ini bersamaku," ucapnya, dikutip dari Instagram @panncafe.

Ungkapan terima kasih PSY ini ditujukan kepada Suga atas kontribusi dan kolaborasinya di lagu "That That", bahkan di tengah situasi penuh tantangan yang sedang dihadapi Suga saat ini.

Seperti yang diketahui, saat ini Suga dari grup BTS sedang menghadapi kasus DUI (Driving Under the Influence) atau mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Suga terjerat hukum karena tertangkap mengendarai kendaraan listrik dalam kondisi mabuk.

Kasus ini telah melewati proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian Korea. Perkembangan kasus Suga BTS terkait dugaan DUI ini masih terus didalami oleh pihak berwenang untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

(ipa)