PASUNDAN EKSPRES - Dalam hasil pertandingan yang mengeluarkan Hyundai Hillstate menjadi sang juara, Pelatih Pink Spiders asal Italia tersebut membuat strategi perubahan.
Namun sayang strategi yang dilakukan olehnya tersebut tidak banyak mendapatkan respon positif dari beberapa pemain.
"Tidak banyak pemain yang setuju dengan perubahan strategi yang saya coba," katanya dikutip dari berita olahraga Korea The Spike.
Sebelumnya Pink Spiders yang diperkuat oleh Kim Yeon Koung dan Kim Su jin telah mengalami kekalahan di dua lag final sebelumnya.
Ia kalah dari Hillsatet atas agregat 2-0 yang dimainkan di kandang hillstate, dalam pertandingan penentu yang dilakukan pada Senin, 1 April 2024.
Ratu Voli Korea mendapatkan angin segar di set pertama karana memenangkan pertandingan dengan 25-22. Namun setelah itu ia sukses diobrak abrik oleh Wipawe CS.
Bahkan kekalahan tersebut membuat spekulasi bahwa Pink Spiders membutuhkan Megawati untuk menuju puncak.
Pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza mengkritik permainan anak asuhnya tersebut yang tidak sebaik menghadapi Red Sparks.
Meskipun permainan Yeon Koung dan Su ji mempunyai permainan yang baik pada 3 pertandingan final, tapi hal tersebut tidak membawa tim tersebut menuju puncak.
"Kim Yeon Koung dan Kim Su ji sebenarnya cukup berperan dalam hal ini," kata Abbondanza.