PASUNDAN EKSPRES - Luigi Mangione didakwa dengan pembunuhan berencana. Eksekutif UnitedHealth, yaitu Brian Thompson mengalami kemalangan dari seseorang yang tidak di kenal. Ia ditembak di Manhattan oleh seorang pria berusia 26 tahun yang kini berhasil ditangkap.
Luigi Mangione Didakwa dengan Pembunuhan Berencana
Pelaku adalah Luigi Mangione yang telah didakwa oleh dewan juri 11 tuduhan, termasuk pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan sebagai aksi terorisme. Jika terbukti bersalah, Mangione akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa adanya kemungkinan pembebasan bersyarat.
Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin Bragg, menyebut pembunuhan ini sebagai aksi yang direncanakan dengan matang untuk menimbulkan ketakutan dan intimidasi.
"Ini adalah pembunuhan yang mengerikan, terencana, dan bertujuan untuk menabur teror," ujar Bragg dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Rabu (18/12).
Mangione ditangkap di Altoona, Pennsylvania, setelah lima hari menjadi buronan. Ia ditemukan di sebuah restoran McDonald's dan kini ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata api. Proses pemindahan Mangione ke New York dijadwalkan pada Kamis mendatang.
Brian Thompson ditembak mati di luar sebuah hotel Manhattan sebelum menghadiri konferensi perusahaan.
Di lokasi kejadian, ditemukan selongsong peluru bertuliskan kata-kata "deny," "defend," dan "depose," yang diduga merujuk pada sebuah buku yang mengkritik industri asuransi kesehatan.
Pembunuhan Thompson telah memicu kemarahan publik, terutama dari kalangan masyarakat yang berjuang dengan biaya kesehatan yang terus meningkat.
Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan pengeluaran kesehatan tertinggi di dunia, termasuk untuk premi asuransi, obat-obatan, dan layanan rumah sakit.
Namun, aksi Mangione juga mendapat dukungan dari sebagian pihak. Lebih dari seribu donasi mengalir ke penggalangan dana online untuk membiayai pembelaannya.
Meski demikian, Komisaris Kepolisian New York, Jessica Tisch, mengutuk segala bentuk glorifikasi terhadap aksi Mangione.
(ipa)