Film

Sinopsis Film Vertical Limit (2000), Kisah Pendaki yang Terjebak di Gunung

Sinopsis Film Vertical Limit (2000), Kisah Pendaki yang Terjebak di Gunung

PASUNDAN EKSPRES - Vertical Limit adalah sebuah film survival seru Amerika Serikat tahun 2000 yang disutradarai oleh Martin Campbell, ditulis oleh Robert King, dan dibintangi oleh Chris O'Donnell, Bill Paxton, Robin Tunney, dan Scott Glenn. Film tersebut dirilis pada 8 Desember 2000 di Amerika Serikat oleh Columbia Pictures.

Film Vertical Limit berkisah mengenai seorang ayah bernama Royce Garret (Stuart Wilson) yang tenar lantaran telah berhasil mendaki puncak beberapa gunung tertinggi. Kegemarannya mendaki gunung maupun memanjat tebing menurun ke dua anaknya, Peter (Chris O’Donnell) dan Annie (Robin Tunney).

BACA JUGA:Rekomendasi Film Korea Terbaik Beberapa Tahun Terakhir, Sudah Nonton yang Mana Saja?

Suatu hari, mereka berpetualang bersama. Suatu insiden membuat Royce Garrett meminta kedua anaknya menyelamatkan diri dengan cara membiarkan sang ayah jatuh dari tebing dan meninggal dunia.

Peristiwa tak menyenangkan tersebut menyisakan trauma bagi kakak beradik itu. Setelahnya, Peter berhenti mendaki dan menjadi  fotografer satwa liar, sementara Annie tetap menjadi pendaki gunung, bahkan kian terkenal.

BACA JUGA:Daftar Film Bulan September 2024 yang Siap Menghibur Kamu, Ada Jung Kook: I Am Still

Di kemudian hari, Annie menyanggupi ajakan seorang miliuner untuk menaklukkan gunung tertinggi kedua di dunia, K2 atau yang juga dikenal dengan nama Godwin Austen.

Sebelum mendaki, Annie diberi tahu bahwa sebelumnya tak ada yang pernah berhasil menaklukkan K2, bahkan tak ada yang mau. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk tetap pergi.

BACA JUGA:Sinopsis Film Mantis Spin-off Kill Boksoon, Gandeng Park Gyu Young dan Im Si Wan

Berhasilkah Annie menaklukan K2? Apa yang terjadi saat pendakian berlangsung dan akankah ia akan selamat? Simak kisah lengkapnya di Bioskop Trans TV malam ini.

Film Vertical Limit yang meraih rating 5,9/10 di IMDb tersebut meraup keuntungan box office sebesar USD 215,7 juta atau setara Rp 2,9 triliun. Anggaran produksinya menelan biaya USD 75 juta atau setara Rp 1 triliun.

(nym)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua