Fokus Kerja untuk Rakyat, Kolaborasi Para Pemimpin Bangun Daerah di Jawa Barat

Ia menegaskan, tiga tahun ke depan akan menyelesaikan PR infrastruktur, di antaranya memperbaiki jalan sepanjang 150 kilometer dan merehab 11.000 rumah tidak layak huni. "Baru dua tahun kemudian kita bisa berinvestasi," ujarnya.
Disinggung terkait kondisi kesehatan dan persiapan mengikuti retret di Magelang, Om Zein mengaku sangat siap. "Saya sangat siap. Kondisi saya sehat dan jag jag waringkas (sangat sehat, red). Seluruh kepala daerah di Jawa Barat berangkat bareng menggunakan Super Puma," ucap Om Zein.
Secara khusus Om Zein juga berpesan kepada Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan bahwa dirinya tidak akan menjalankan tradisi mengantar sampai mobil. Bahkan, sambungnya, Om Zein juga meminta Pj Bupati untuk ikut acara rapat paripurna hingga selesai.
"Saya masih sanggat membutuhkan energi beliau. Saya ingin Pak Pj menularkan energinya kepada saya untuk membangun Purwakarta lebih baik lagi.
Sementara itu, mantan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan mengaku sangat berkesan berada di Purwakarta selama satu tahun lima bulan. "Purwakarta memiliki banyak tempat yang indah, orangnya ramah-ramah dan kulinernya sangat lezat," kata Benni.
Semua itu, lanjutnya, adalah potensi yang bisa terus dikembangkan. "Akan tetapi ada syaratnya, yaitu pendapatan asli daerah atau PAD Purwakarta harus meningkat," ujar Benni.
Bupati Jeje Ritchie Fokus Retret Akmil di Magelang
Drummer Govinda, Jeje Ritchie Ismail resmi dilantik menjadi Bupati Bandung Barat di Jakarta, Kamis (20/2). Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut hadir dalam prosesi bersejarah tersebut. Tak hanya Jeje yang dilantik, namun juga Asep Ismail yang mendampingi sebagai Wakil Bupati Bandung Barat.
Meski sudah mengemban jabatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jeje dipastikan tak akan langsung bertugas. Pasalnya ia harus mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025).
Acara retret atau pembekalan para Kepala Daerah ini berlangsung selama delapan hari mulai tanggal 21-28 Februari 2025. Sehingga Pemkab Bandung Barat harus menunda pisah sambut pimpinan.
"Seusai dilantik hari ini, besok langsung pergi ke Magelang. Untuk serah terima jabatan direncanakan tanggal 3 Maret 2025. Acaranya dilangsungkan dengan rapat paripurna DPRD KBB," kata Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Ade Zakir Hasyim saat dihubungi.
Ia mengatakan, retret di Magelang bakal diikuti hingga tuntas oleh Bupati Jeje Richie Ismail. Sedangkan wakil bupati yakni Asep Ismail diagendakan bisa langsung masuk kerja, diawal pekan minggu terakhir di bulan Februari atau tepatnya masuk kerja pada tanggal 24 Februari.
"Jadi selama 8 hari pak bupati di Magelang, otomatis pak wakil bupati betugas di sini jadi Plh," tandasnya.
Sekedar diketahui, orientasi retret dilakukan dengan tujuan untuk pembekalan ilmu para pemimpin daerah dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pemerintahan di wilayah masing-masing.
Sebelumnya Jeje Ritchie Ismail menuturkan siap mengikuti retret atau pembekalan bagi kepala daerah terpilih. Retret atau pembekalan berlangsung di Akademi Militer atau Akmil Magelang. Konsepnya sama seperti retret kabinet merah putih beberapa waktu lalu.
"Iya saya siap ikut retret serentak dengan kepala daerah lain. Insyaallah harus siap," kata Jeje Govinda saat ditemui usai acara rapat bersama tim transisi di Kompleks Pemda Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Untuk mempersiapkan hal itu, Jeje bakal menetap di Jakarta sampai waktu pelantikan kepala daerah tiba agar pemenuhan perbekalan untuk retret dan pelantikan lebih dekat.
Suami Syahnaz Sadiqah itu mengatakan baru bisa kembali ke Bandung Barat setelah rampung kegiatan pembekalan.