Apresiasi dan Kritik Kinerja 100 Hari Bupati Reynaldy dan Wabup Agus Masykur

Apresiasi dan Kritik Kinerja 100 Hari Bupati Reynaldy dan Wabup Agus Masykur

KOMPAK: Bupati Subang Reynaldy dan Wabup Agus Masykur kompak menghadiri apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme tingkat Kabupaten Subang, di halaman Kantor Bupati Subang, 27 Maret 2025.

Terpisah,Anggota DPRD Kabupaten Subang dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Anharudin mengatakan, beberapa langkah awal yang diambil bupati, termasuk program Saba Desa, menunjukkan komitmen untuk lebih dekat dengan masyarakat.

Anharudin menilai program Saba Desa, di mana bupati mengunjungi langsung desa-desa di berbagai kecamatan, termasuk di wilayah Kecamatan Cipeundeuy, merupakan bentuk kepemimpinan yang responsif dan terbuka terhadap aspirasi warga.

“Bupati pernah datang langsung ke desa-desa di Kecamatan Cipeundeuy. Ini patut diapresiasi karena beliau menunjukkan kemauan untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat,” ujar Anharudin, Rabu (4/6/2025).

Meski begitu, kata Anharudin, masih ada pekerjaan rumah, khususnya terkait pemerataan pembangunan infrastruktur. Namun ia memahami bahwa keterbatasan anggaran di awal masa jabatan menjadi tantangan tersendiri.

“Infrastruktur memang belum merata, tapi kami percaya hal ini akan ditindaklanjuti di perubahan anggaran. Saya yakin bupati akan menepati janji-janji politiknya,” tambahnya.

Sebagai perwakilan masyarakat Dapil III, Anharudin menyampaikan apresiasi terhadap hal-hal positif yang telah dilakukan selama 100 hari ini. Ia menyebut langkah-langkah awal tersebut menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Subang yang lebih baik.

“Saya apresiasi upaya-upaya awal beliau. Ini sinyal positif. Harapan kami tentu bupati terus bekerja dengan semangat, tetap merangkul semua elemen masyarakat, dan merealisasikan visi-misi yang telah dijanjikan,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan antara eksekutif dan legislatif, Anharudin berharap pembangunan di Kabupaten Subang ke depan semakin merata dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan berbeda, Anggota DPRD Subang Daerah Pemilihan (Dapil) I, H. Endang Kosasih menilai sejauh ini kinerja Bupati belum menyentuh hal-hal mendasar, terutama dalam hal reformasi birokrasi.

Menurut Endang, selama 100 hari ini, aktivitas Bupati masih didominasi oleh kegiatan seremonial dan pernyataan-pernyataan janji tanpa realisasi konkret.

“Kalau ditanya apa yang sudah dilakukan Bupati Subang, setahu saya beliau masih sibuk dengan kegiatan seremonial, banyak ‘akan dan akan’ tanpa ada tindakan nyata. Tekanan terhadap kinerja bawahannya juga belum terasa signifikan,” ujar Endang saat diwawancarai, Selasa (4/6/2025).

Endang menyoroti belum adanya langkah serius dalam reformasi birokrasi, padahal hal tersebut merupakan fondasi penting dalam membangun pemerintahan yang profesional, efisien, dan melayani.

“Reformasi birokrasi sampai hari ini juga belum terlihat. Padahal itu semestinya menjadi prioritas utama untuk mendorong kinerja OPD dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Meski begitu, Endang menyatakan bahwa dirinya belum dapat memberikan penilaian menyeluruh terhadap kinerja Bupati. 

Ia menyebut, bahwa evaluasi secara utuh baru akan dilakukan setelah Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disahkan.

“Saya akan mulai fokus memantau dan mengevaluasi kinerjanya setelah Perda RPJMD ditetapkan. Karena dari situlah kita bisa lihat arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan,” jelasnya.

Endang berharap Bupati Reynaldy segera beranjak dari agenda seremonial dan mulai memperlihatkan gebrakan nyata di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan daerah.

“Harapan kami jelas segera tinggalkan kesibukan seremonial dan mulai bergerak membenahi birokrasi serta menjalankan program nyata untuk rakyat Subang,” pungkasnya.(hdi/cdp/ysp)


Berita Terkini