SUBANG–Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd telah meminta tiga poin utama yang harus diwujudkan dalam pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban dan Subang. Hal itu ia sampaikan pada Saat acara "Ngobrol Bareng Media" di Caffe Dpulle belum lama ini (6/12).
Tiga poin ini dinilai krusial demi keberhasilan dua KEK tersebut dalam mendukung kemajuan Kabupaten Subang.
“Tiga hal itu adalah KEK harus menampung tenaga kerja lokal, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui BUMD, dan menjaga kelestarian lingkungan. Ketiga poin ini akan dituangkan dalam perjanjian, meskipun proses Memorandum of Understanding (MoU) masih berjalan,” ujar Imran.
Imran menegaskan, media memiliki peran penting untuk terus mengingatkan pihak terkait, terutama jika hingga akhir masa jabatannya poin-poin tersebut belum terealisasi.
“Insan pers harus memastikan bahwa tiga poin ini dijalankan. Hal ini sangat penting untuk masyarakat Kabupaten Subang,” katanya.
Imran optimistis, jika dua KEK tersebut dikelola dengan baik, Subang bisa menjadi salah satu daerah paling maju di Jawa Barat. Potensi ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan, yang menjadi permasalahan utama masyarakat Subang.
“Dengan pengelolaan yang tepat, Subang bisa mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Kehadiran KEK Patimban dan Subang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Imran juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda Subang dalam menyambut peluang besar yang hadir berkat keberadaan dua KEK ini. Ia mendorong para pemuda untuk terus meningkatkan keterampilan dan pendidikan mereka agar siap bersaing di dunia kerja.
“Generasi muda Subang harus mempersiapkan diri, jangan hanya menjadi penonton. Tingkatkan skill dan pendidikan agar mampu terserap di dunia kerja yang tercipta dari KEK,” pesan Imran.(hdi/ysp)