Kanada Hadapi Tarif Impor AS, PM Mark Carney Serukan "Putus dan Berakhir"

Kanada Hadapi Tarif Impor AS, PM Mark Carney Serukan "Putus dan Berakhir" (Image From: Pexels/Social Soup Social Media)
Ia menyebut tarif ini sebagai "pengkhianatan" terhadap Kanada sebagai sekutu dekat AS.
Singh bahkan menyarankan agar perusahaan otomotif yang memindahkan operasinya dari Kanada akibat tarif ini dilarang menjual mobil di dalam negeri.
Serikat pekerja juga telah menyatakan keprihatinan mendalam mengenai dampak tarif ini terhadap lapangan kerja di sektor otomotif.
Banyak pekerja khawatir bahwa pajak impor yang tinggi dapat membuat industri kendaraan Kanada kehilangan daya saing, yang akhirnya menyebabkan pemutusan hubungan kerja massal.
Kanada Mencari Alternatif Hubungan Dagang
Carney menekankan bahwa negaranya harus memperkuat hubungan dagang dengan negara lain sebagai solusi jangka panjang.
Ia menyatakan bahwa Kanada harus menjajaki kemungkinan memperluas kerja sama ekonomi dengan mitra dagang seperti Uni Eropa dan Asia.
Namun, Trump justru memperingatkan Kanada dan Uni Eropa agar tidak bekerja sama melawan AS.
Dalam unggahan di Truth Social, Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan yang lebih besar jika kedua pihak bersekutu untuk menekan ekonomi AS.
Sementara itu, Meksiko, yang merupakan pemasok utama kendaraan ke AS, menanggapi tarif baru ini dengan sikap hati-hati.
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, berjanji untuk melindungi kepentingan nasional negaranya dan akan memberikan respons resmi terhadap tarif baru AS pada 3 April.
Sheinbaum juga menekankan bahwa banyak perusahaan otomotif AS memiliki fasilitas produksi di Meksiko dan Kanada, yang seharusnya terlindungi oleh perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara yang dinegosiasikan Trump di masa lalu.
(ipa)