Internasional

Kamala Harris Berjanji untuk Akhiri Perang di Gaza dan Melindungi Hak Aborsi

Kamala Harris Berjanji untuk Akhiri Perang di Gaza dan Melindungi Hak Aborsi
Kamala Harris Berjanji untuk Akhiri Perang di Gaza dan Melindungi Hak Aborsi (Image From: CNN)

PASUNDAN EKSPRES - Kamala Harris berjanji untuk mengakhiri perang di Gaza dan melindungi hak-hak aborsi. Calon Presiden Amerika Serikat, yaitu Kamala Harris menyampaikan pidatonya di Michigan State University (MSU).

Dalam pidatonya, ia berjanji untuk mengakhiri perang Israel-Hamas dan membela hak reproduksi, serta mengajak mahasiswa untuk mendukung visinya dalam perjuangan kebebasan.

Kamala Harris Berjanji untuk Akhiri Perang di Gaza

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Garlin Gilchrist II, kandidat Senat AS Elissa Slotkin, dan kandidat DPR AS Curtis Hertel. 

Slotkin menekankan pentingnya suara mahasiswa dalam pemilu kali ini dan meminta maaf atas era politik yang "beracun, terpolarisasi, dan penuh amarah."

Beberapa minggu terakhir, kampanye Harris semakin aktif menjangkau pemilih di kampus-kampus, terutama di Michigan, di mana persaingan ketat dengan Donald Trump tergambar dalam survei terbaru. 

BACA JUGA: Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Gaza, Rumah Sakit menjadi Sasaran

BACA JUGA: Unik Banget! Negara di Amerika Ini Banyak Orang Jawa, Tapi Nggak Bisa Bahasa Indonesia!

Ketika mulai berpidato, Harris langsung menyentuh isu perang Israel-Hamas, menyampaikan sejumlah janji yang bertujuan merangkul pendukung pro-Israel maupun pro-Palestina.

"Sebagai presiden, saya akan melakukan segala upaya untuk mengakhiri perang di Gaza," kata Harris, dikutip State News, Selasa (5/11). 

"Membawa pulang sandera, mengakhiri penderitaan di Gaza, memastikan keamanan Israel, dan memastikan rakyat Palestina bisa mewujudkan hak mereka atas martabat, kebebasan, keamanan, dan menentukan nasib sendiri."

Perang ini menjadi isu yang berat bagi Harris, terutama di Michigan, di mana lebih dari 100.000 orang memilih "Uncommitted" dalam pemilihan pendahuluan Demokrat untuk memprotes dukungan pemerintah terhadap Israel. 

Aktivis kampus di MSU selama setahun terakhir juga telah menuntut agar pihak universitas berhenti berinvestasi di Israel, di mana puncaknya ada penangkapan lima aktivis pada rapat dewan terbaru.

Harris juga berjanji untuk menandatangani undang-undang yang mengembalikan hak aborsi secara nasional.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua