PASUNDAN EKSPRES - Markas Besar Pemilu Iran merilis kabar berkaitan Pemilihan Presiden atau Pilpres Iran 2024 akan dilaksanakan hari ini, Jumat, 28 Juni 2024.
Kabar tersebut berupa dua dari calon presiden yang menyalonkan diri dinyatakan mundur dari pencalonan.
Pilpres Iran 2024
Pemilu ini diadakan menyusul kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur bulan lalu.
Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.
Hasil pemilu ini diperkirakan akan mempengaruhi suksesi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Fakta Debat Pilpres AS, Biden dan Trump yang sudah Dimulai Hari Ini
BACA JUGA:Donald Trump dalam Pilpres AS 2024: Menarik Perhatian Pelajar Asing dengan Janji Green Card
Pengunduran Diri Dua Capres Sebelum Pilpres Iran 2024
Pengumuman ini disampaikan oleh Markas Besar Pemilu Iran pada Kamis, 27 Juni 2024. Seyyed Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi dan Ali Reza Zakani adalah dua calon yang mengundurkan diri.
"Tuan Seyyed Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, seorang calon presiden, telah mengumumkan pengunduran dirinya ke Kementerian Dalam Negeri," demikian pernyataan yang dikutip dari Media Tasnim.
Hashemi, mantan anggota parlemen dan wakil presiden, menyatakan pengunduran dirinya pada Rabu melalui sebuah pernyataan resmi.
Sementara itu, Zakani, yang merupakan Wali Kota Teheran, mengumumkan pengunduran dirinya sehari kemudian, pada Kamis.
BACA JUGA:Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, menjadi Negara Pertama di Asia Tenggara
BACA JUGA:Gebrakan Los Angeles dalam Membuat Kebijakan Larangan Penggunaan HP di Sekolah
Calon yang Tersisa pada Pilpres Iran 2024
Sebelum mundur, Zakani dan Ghazizadeh Hashemi diperkirakan hanya meraih masing-masing 1,7%dan 2% suara berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada 22-23 Juni oleh Pusat Pemungutan Suara Mahasiswa Iran.
Dengan pengunduran diri mereka, kini tersisa empat calon presiden:
- Masoud Pezeshkian
- Mostafa Pourmohammadi
- Saeed Jalili
- Mohammad Bagher Ghalibaf
Persiapan Pemilu Iran 2024
Zakani mendesak dua kandidat garis keras utama untuk bersatu guna mencegah kemenangan Masoud Pezeshkian, yang dianggap moderat.
Pemilu ini digelar pada saat yang sensitif, di mana ketegangan antara Iran dan Israel meningkat karena serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diperintah oleh Hamas, sekutu Iran.
Markas Besar Pemilu Iran juga mengumumkan akan mendirikan lebih dari 58 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh negeri, serta 340 TPS di luar negeri yang tersebar di 100 negara untuk keberlangsungan Pilpres Iran 2024 ini.
(pm)