PASUNDAN EKSPRES- Apakah kamu berani hidup tanpa handphone selama sebulan, tapi dibayar Rp158 juta?
Terdengar menarik, bukan? Nah, ternyata ada perusahaan yang menawarkan tantangan menarik ini!
Tantangan dari Siggi’s Dairy
Tantangan unik ini datang dari Siggi’s Dairy, sebuah perusahaan yogurt terkenal di Amerika Serikat.
Mereka mengadakan sebuah challenge untuk semua orang Amerika yang berani melepaskan handphone mereka selama sebulan penuh.
Handphone peserta akan dimasukkan ke dalam kotak yang digembok, dan sebagai gantinya, mereka akan diberikan handphone jadul yang hanya bisa digunakan untuk panggilan dan SMS.
Hadiah dan Fasilitas
Jika berhasil menjalani tantangan ini selama sebulan penuh, peserta akan mendapatkan hadiah sebesar $10,000 atau sekitar Rp158 juta.
Tidak hanya itu, selama tantangan berlangsung, peserta juga akan diberikan persediaan yogurt gratis dari Siggi’s Dairy yang bisa dinikmati hingga tiga bulan.
Bayangkan, usus yang sehat dan bonus detoks digital sekaligus!
Tujuan Tantangan
Siggi’s Dairy mengadakan tantangan ini bukan hanya untuk kesenangan semata. Mereka ingin mengajak masyarakat untuk melakukan detoks digital agar kesehatan mental dan fisik mereka lebih baik.
Tentu saja, ini juga merupakan strategi marketing yang cerdas untuk mempromosikan produk yogurt mereka.
Tantangan di Indonesia, Mungkinkah?
Hal yang menarik untuk dipikirkan adalah apakah mungkin ada perusahaan di Indonesia yang berani mengadakan tantangan serupa?
Mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan penggunaan handphone tertinggi di dunia, dengan rata-rata penggunaan handphone mencapai 6 jam per hari, tantangan ini mungkin akan sulit diterapkan di sini.
Namun, jika ada yang berani mencoba, pastinya akan menarik banyak perhatian.
Apakah Kamu Mau Ikut?
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu tertarik untuk mengikuti tantangan seperti ini jika ada di Indonesia?
Selain mendapatkan hadiah yang menggiurkan, kamu juga bisa merasakan manfaat dari detoks digital dan mungkin menemukan keseimbangan baru dalam hidupmu.
Berikan pendapatmu, apakah kamu sanggup hidup tanpa handphone selama sebulan demi Rp158 juta?
Jika tantangan ini ada di Indonesia, bisa jadi kesempatan untuk kita semua untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi dan lebih fokus pada kehidupan nyata. Jadi, siapa yang berani mencoba?