Kemenkes Ajak Remaja Gaungkan Kesehatan Mental Guna Cegah Bunuh Diri

Kemenkes Ajak Remaja Gaungkan Kesehatan Mental Guna Cegah Bunuh Diri

Kemenkes Ajak Remaja Gaungkan Kesehatan Mental Guna Cegah Bunuh Diri (Foto: Freepik)

"Jika tidak ada upaya pencegahan bunuh diri, angka tersebut dapat terus meningkat setiap tahunnya," ucap Endang, dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes, Kamis (19/9).

BACA JUGA:Apa Itu Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya

Endang menjelaskan alasan seseorang melakukan bunuh diri sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor biologis, genetik, psikologis, budaya, dan lingkungan. 

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa upaya terkait kesehatan mental, khususnya untuk mencegah kejadian bunuh diri, harus menjadi perhatian semua pihak.

Ada berbagai tindakan kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah seseorang bunuh diri seperti percakapan terbuka, berbuat kebaikan, dan mendengarkan tanpa menghakimi.

Terkait dengan pencegahan bunuh diri, Direktur Kesehatan Jiwa Imran Pambudi menekankan pentingnya penerimaan terhadap diri sendiri, fokus pada kemampuan diri, dan tanpa perlu membandingkan dengan orang lain.

"It’s okay not to be okay. Jadi, kita harus memiliki kesadaran bahwa kita tidak apa-apa enggak oke, supaya kita enggak stres. Manusia ada kelebihan dan kekurangannya, kita harus bisa menerima hal ini," ujarnya.

BACA JUGA:Link Gratis Kesehatan Mental 2024 Mudah Diakses Klik disini

Ia juga menekankan pentingnya menjadi penerang atau sumber cahaya bagi orang lain, terutama bagi mereka yang sedang mengalami masa sulit.

"Inilah yang kita harapkan, kita bisa bersama-sama membuka diri dan bisa membantu kalau temannya ada yang lagi down, menjadi flashlight bagi dirinya sendiri, bagi teman maupun keluarga," tandas Imran. (inm)


Berita Terkini