Lifestyle

3 Tipe Burnout: Kenali dan Atasi Segera agar Hidup semakin Menyenangkan

3 Tipe Burnout: Kenali dan Atasi Segera agar Hidup semakin Menyenangkan
3 Tipe Burnout: Kenali dan Atasi Segera agar Hidup semakin Menyenangkan (Image From: Pexels/Andrea Piacquadio)

PASUNDAN EKSPRES - Tipe burnout ini wajib kamu ketahui. Burnout merupakan kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, seringkali terkait dengan pekerjaan atau tanggung jawab yang berlebihan.

Kalau kamu tiba-tiba pusing dan sakit kepala, bisa jadi kamu lagi dalam keadaan burnout. 

Burnout dapat berdampak pada kesehatan seseorang dan produktivitas kerja, namun tidak semua burnout sama.

Ada beberapa tipe burnout yang dibedakan berdasarkan penyebab dan bagaimana gejala tersebut muncul. Simak beberapa tipe burnout yang harus kamu tahu.

Tipe Burnout yang Jarang Orang Tahu

Berikut adalah beberapa tipe burnout yang dilansir dari berbagai sumber. 

Overload Burnout

Burnout jenis ini terjadi saat seseorang bekerja terlalu keras untuk meraih kesuksesan, tanpa memperhatikan batasan diri.

Orang yang mengalami burnout ini biasanya sangat ambisius dan terus memaksa diri bekerja hingga akhirnya merasa sangat lelah.

Mereka sering melampaui kemampuan diri sendiri demi mencapai target atau harapan yang terlalu tinggi, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.

BACA JUGA: Harga Tiket dan Lineup Festival Musik Jazz Gunung Burangrang 2024

BACA JUGA: Apa itu Asuransi? Fungsi, Manfaat, dan Jenis

Ciri-ciri overload burnout termasuk rasa lelah yang sangat berat, kehilangan energi, dan penurunan produktivitas.

Meskipun sudah merasa sangat lelah, mereka sering merasa tidak bisa berhenti karena ada tekanan untuk terus mencapai kesuksesan.

Menurut American Psychological Association (APA), burnout ini sering terjadi karena beban kerja yang tidak seimbang dengan kemampuan atau waktu yang dimiliki.

Under Challenge Burnout 

Burnout tipe ini muncul saat seseorang merasa kurang tertantang atau bosan dengan pekerjaannya. Kurangnya tantangan, kebosanan, dan tidak adanya peluang untuk berkembang bisa memicu burnout jenis ini.

Orang yang mengalami burnout ini merasa pekerjaan mereka tidak bermakna atau tidak memberi nilai, sehingga motivasi dan keterlibatan dalam pekerjaan menurun.

Gejalanya termasuk perasaan bosan, apatis, dan tidak semangat dalam menyelesaikan tugas. Akibatnya, mereka jadi kurang aktif, malas, dan tidak menunjukkan performa terbaik di tempat kerja.

Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa membuat seseorang cenderung menunda pekerjaan atau melakukannya tanpa semangat.

Neglect Burnout

Neglect burnout terjadi ketika seseorang merasa tidak mampu memenuhi tuntutan kerja atau merasa tidak punya kendali atas pekerjaannya.

Biasanya, mereka merasa terjebak dalam situasi di mana dukungan atau arahan yang diberikan kurang memadai, sehingga sering merasa gagal dan tidak efektif dalam menjalankan tugas.

Menurut Psychology Today, ciri utama tipe burnout ini adalah perasaan putus asa, kurang percaya diri, dan merasa tidak berdaya.

Orang dengan neglect burnout merasa usaha mereka tidak dihargai, yang membuat mereka kehilangan semangat untuk berusaha lebih baik. 

Burnout ini juga sering muncul di lingkungan kerja yang tidak memberikan sumber daya atau dukungan yang cukup untuk karyawan berkembang.

Mengetahui tipe burnout ini akan membantu kamu untuk cepat mengatasinya. Semoga membantu, ya. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua