Nasional

Tingkatkan Kualitas Sarana Prasarana, Kemenag Salurkan Bantuan SBSN untuk 1447 Madrasah

Tingkatkan Kualitas Sarana Prasarana, Kemenag Salurkan Bantuan SBSN untuk 1447 Madrasah

PASUNDAN EKSPRES - Kementerian Agama (Kemenag) terus menyalurkan bantuan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) kepada 1.447 madrasah yang ada di Indonesia.

Sejak 2018, Kemenag terus berupaya meningkatkan sarana prasarana madrasah melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Sebanyak 1.447 madrasah telah menerima program afirmasi ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana madrasah.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad mengatakan pembangunan madrasah itu sejalan dengan program peningkatan mutu pelayanan publik sesuai dengan standar dan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan agama dan keagamaan. 

"Pembangunan dengan SBSN ini memberi kemudahan layanan bidang agama dan meningkatkan akses mutu relevansi dan daya saing pendidikan," ucap Abu Rokhmad di Jakarta, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (21/9).

BACA JUGA:Kemenag Buka Program Revitalisasi Bangunan untuk Madrasah Negeri dan Swasta

Ia menerangkan, sejak tahun 2018, Kemenag telah menyalurkan program SBSN sebanyak 1.447 madrasah, terdiri dari 249 MIN, 543 MTsN, dan 655 MAN/MAKN dengan total anggaran Rp7.364 triliun. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana madrasah di Indonesia.

Sasaran yang dibantu yaitu MAN Insan Cendekia (MAN IC), Madrasah Program Keterampilan (Vokasi), Madrasah Program Keagamaan (MAN PK), Madrasah Riset, Madrasah Unggulan (Akademik), Madrasah Reguler, Madrasah 3T dan Madrasah Fillial (Kelas Jauh). 

"Sementara, ruang lingkup bangunan mencakup, Gedung Ruang Kelas Belajar (RKB), Asrama, Laboratorium dan Perpustakaan, Mess Guru, dan Gedung Workshop," jelasnya.

Rokhmad mengatakan, bahwa program peningkatan sarana prasarana melalui SBSN adalah program pembiayaan proyek infrastruktur gedung pendidikan madrasah yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi di Indonesia dengan menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan SBSN.

BACA JUGA:Kemenag Bersama Baznas Beri Bantuan Seribu Madrasah Swasta Lewat Program MLB

Ia berharap pelaksanaan program berupa peningkatan mutu madrasah melalui SBSN ini memiliki dampak signifikan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum.

Lebih lanjut, Abu Rokhmad juga mengatakan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 2021 telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani saat paparan proyek SBSN Kementerian Agama 2020 dalam gelaran Forum Kebijakan Pembiayaan Infrastuktur melalui SBSN yang dilakukan secara daring yaitu agar perguruan tinggi Islam swasta, pesantren dan madrasah swasta bisa mengakses skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

"Semoga ke depannya ada solusi kita untuk mewujudkan hal tersebut," tandasnya. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua