Nasional

Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi Cedera Kaki di RSPPN

Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi Cedera Kaki di RSPPN

PASUNDAN EKSPRES -  Presiden Jokowi menjenguk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Soedirman, Jakarta Selatan. Prabowo diketahui sukses menjalani operasi besar pemulihan cedera kaki yang dialaminya karena 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80-an.

"Alhamdulillah operasi Bapak Prabowo @prabowo satu minggu lalu berjalan dengan lancar," kata Jokowi melalui akun Instagram @jokowi Minggu (30/6/2024) malam.

BACA JUGA:Irish Bella Sindir Amar Zoni Pakai Narkoba, Sholat dan Ngaji Jadi Healing Terbaik

Jokowi mengatakan tindakan medis yang dilakukan RSPPN berjalan sukses. "Tindakan medis untuk pemulihan cedera yang pernah dialami Pak Prabowo ketika bertugas di TNI ini, sukses dilakukan oleh tim dokter dan perawat di RSPPN Sudirman," ujar Jokowi.

Jokowi mendoakan presiden terpilih periode 2024-2029 itu untuk bisa kembali bertugas."Mari kita doakan proses pemulihan pascaoperasi besar Pak Prabowo, agar Inshaallah semakin siap untuk mengemban tugas melayani rakyat Indonesia," ucap Jokowi.

BACA JUGA:Dua Kali Alami Kecelakaan Terjun Payung, Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Oprasi

Sebelumnya, Prabowo mengunggah momen Jokowi besuk tersebut. Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena sudah memberikan dukungan moril."Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," kata Prabowo saat dikutip dari akun Instagram @prabowo.

Prabowo menjelaskan operasi besar yang dilakukan karena cidera parah di kaki kiri saat masih aktif di TNI. Cidera tersebut diperoleh karena mengalami dua kali kecelakaan terjun payung. "Saya pernah mengalami 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cidera ini selama ini masih saya rasakan," sebut dia.

BACA JUGA:Candi Borobudur Ternyata Bukan Tujuh Keajaiban Dunia?

Dia menyampaikan tindakan medis yang dilakukan sangat resiko karena mempertaruhkan nyawa. Namun, tindakan medis itu harus diambil. "Saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," ujar dia.

Tim kesehatan yang bekerja yaitu Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman.

(nym)

Berita Terkait