Hasto Ungkap Pilpres Harusnya 2 Putaran, Suara Ganjar-Mahfud 33%, Anies Prabowo Berapa?

PASUNDAN EKSPRES - Hasto Ungkap Pilplres Harusnya 2 Putaran, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa suara Ganjar Mahfud seharusnya 33%. 

Hal tersebut ia ungkapkan karna berdasar dari hasil audit forensik, atas hal tersebut Hasto langsung menuding pihak-pihak yang memasakan sistem pengunci untuk Paslon 03 Ganjar-Mahfud. 

"Hasil temuan audit Forensik Sirekap KPU ternyata dipasangan Json Scrip yang mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud," ucap Hasto dikutip dari VOI.id 

BACA JUGA: Jaksa Ungkap Dugaan Budi Arie Terima 50 Persen dari Praktik Mafia Akses Situs Judi Online, Jumlahnya Per Bulan Sampai Rp2 M

BACA JUGA:Tahukah Kamu Kita Jadi TOP Global Perokok di Dunia.

Hasto menyebutkan bahwa pada tanggal 16 Februari 2024 atau 2 hari pencoblosan, suara Ganjar-Mahfud telah memperolah 33%, Prabowo-Gibran 43% dan Anies-Muhaimin 25%. 

Atas hasil audit tersebut, Hasto Ungkap Pilplres Harusnya 2 Putaran. Karna tidak ada paslon yang mendapatkan suara lebih dari 51 persen. 

BACA JUGA: PLN Resmi Tawarkan Promo Tambah Daya Listrik Diskon 50% di Bulan Mei 2025, Ini Syarat dan Cara Dapatkannya

Selain digunakan Json Scrip di sSirekap KPU, Hasto juga menyebut formulir C1 bisa dimanapun dengan menggunakan algoritma tertentu.

Apalagi ketika dia masuk ketika ia masuk ke dalam format single frame. 

"Jangankan single frame, video bergerak aja bisa dilakukan manipulasi dengan AI atau kecerdasan buatan," jelasnya. 

Atas dasar tersebut, PDI-Perjuangan semakin yakin bahwa Pilpres 2024 penuh dengan kecurangan. 

Mulai dari manipulasi data, penguncian suara Paslon 03 Ganjar-Mahfud, suap menyuap hingga kecurangan lainnya dalam proses penghitungan suara maupun pada saat pencoblosan. 

BACA JUGA:Rundown Debat Capres Perdana Pilpres 2024 Durasi 120 Menit 6 Sekmen