PASUNDAN EKSPRES - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape membahas berbagai isu penting terkait kerja sama bilateral dan Kawasan Pasifik. Dalam pertemuan yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 15 Juli 2024.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan PNG antara lain dalam bidang pertahanan, energi, hingga perdagangan.
BACA JUGA:Subang Rawan Peredaran Narkoba, Puluhan Kasus Terungkap, 56 Tersangka Dibekuk
“Berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua negara. Indonesia juga menyambut baik pelaksanaan joint business forum yang kedua dan penandatanganan dua MoU lintas batas darat untuk angkutan penumpang dan barang yang penting untuk meningkatkan ekonomi dan mempererat hubungan antara warga di perbatasan,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama PM Marape di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor.
BACA JUGA:Pembayaran PBJT atas Tenaga Listrik Dukung Pembangunan Daerah
Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya kelanjutan pembahasan preferential trade agreement. Hal tersebut penting untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan PNG.
“Pembaharuan perjanjian kerja sama kesehatan dan penandatanganan kerja sama pendidikan untuk mempererat kolaborasi dua negara,” ungkap Presiden.
Menurut Presiden, salah satu pencapaian konkret dari pertemuan ini adalah dimulainya pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung. Presiden memastikan bahwa Wutung telah mendapatkan aliran listrik mulai hari ini.
BACA JUGA:Elita Beberkan Wacana Koalisi Besar di Pilkada Subang
“Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung, dapat saya sampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini,” jelas Presiden.
Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan Papua Nugini dan negara-negara Pasifik lainnya melalui berbagai program hibah yang telah dilakukan dan masih terus berjalan. Di antaranya adalah renovasi rumah sakit di Port Moresby dan pembangunan fasilitas publik di wilayah Sepik Barat.
BACA JUGA:Disdikbud Subang Wujudkan Sekolah Tanpa Kekerasan Lewat MPLS
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Marape turut membahas terkait pentingnya kerja sama Kawasan Pasifik. Presiden menyebut bahwa Indonesia mengapresiasi dan mengharapkan dukungan PNG dalam kerja sama Pasifik.
“PNG sebagai tetangga dekat dan mitra strategis Indonesia, Indonesia mengapresiasi dan terus mengharapkan dukungan PNG dalam meningkatkan kerja sama dengan Pasifik termasuk MSG (Melanesian Spearhead Group) dan PIF (Pacific Island Forum),” ucap Presiden Jokowi.
(nym)