KOTA BANDUNG-Pimpinan serta Anggota DPRD Kota Bandung menghadiri undangan acara Evaluasi Kinerja Tahun 2023 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Bandung, di Trans Grand Ballroom The Luxury Hotel, belum lama ini.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Kurnia Solihat menjelaskan, agenda tersebut merupakan keharusan yang diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya pengawasan kinerja dari seluruh BUMD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
"Evaluasi ini dilaksanakan setiap tahun agar kinerja para BUMD ini dapat kami pantau, untuk dilihat mana saja yang kurang dan mana saja yang perlu kami dorong," kata Kurnia melalui rilisnya, Selasa (30/7).
Kurnia menuturkan peran BUMD diharapkan mampu menjadi bagian dari Pemkot Bandung yang dapat melayani kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan hasil laporan kajian evaluasi kinerja BUMD Kota Bandung Tahun 2023 yang disampaikan oleh Universitas Islam Bandung (Unisba) selaku pihak ketiga, diketahui terdapat penilaian positif yang diberikan kepada masing-masing BUMD Pemkot Bandung.
Dari hasil laporan kajian tersebut, dua BUMD memperoleh penilaian A, yakni Perumda Tirtawening dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda).
Sementara untuk Perumda Bank Bandung memperoleh penilaian BBB. Sedangkan untuk Perumda Pasar Juara memperoleh penilaian BB, dan masih perlu perbaikan.
Kurnia mendorong BUMD Kota Bandung untuk melakukan perbaikan di dalam perusahaan. Dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki karakter kuat di dalam menerapkan sebuah kebijakan, agar semua aturan dapat berjalan baik.
"Di dalam memimpin sebuah perusahaan itu, terkadang seorang pemimpin harus punya tangan besi juga, karena bukan hanya soal dia bijak tidak bijak, tapi karena adanya peraturan yang perlu ditegakan, agar seluruh aturan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Kurnia menegaskan, DPRD Kota Bandung siap berkolaborasi dan bersinergi dengan BUMD di lingkungan Kota Bandung.
Hal ini demi terwujudnya Perumda sebagai etalase Pemkot Bandung yang mampu menjadi pilar pembangungan Kota Bandung, serta berdaya guna dan bermanfaat bagi masyarakat.
Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha menuturkan, evaluasi kinerja BUMD di lingkungan Pemkot Bandung tidak hanya menjadi ajang penyampaian laporan kinerja semata. Melainkan menjadi bentuk pertanggungjawaban dari investasi yang telah diberikan Pemkot Bandung.
"Karena Perumda BUMD ini berada di sektor pelayanan, maka yang harus dilakukan adalah perbaikan pelayanan terhadap masyarakat, yang tentunya akan meningkatkan kualitas pendapatan," ucap Achmad Nugraha.
Begitu juga dengan Bandung Infra Investama yang berada di sektor investasi. "Maka kami berharap adanya peningkatan investasi dari bidang-bidang yang berpotensi meningkatkan pendapatan," katanya.
Achmad Nugraha menambahkan, seluruh Perumda BUMD Kota Bandung harus mampu membangun komunikasi yang baik, sebagai solusi dari tantangan-tantangan yang kerap dihadapi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Sebagaimana tadi disampaikan, salah satu tantangan yang dihadapi Perumda Bandung Infra Investama, yakni terkait berhadapan dengan persoalan legalitas atau hukum, maka perlu dibangun komunikasi yang baik," ujarnya.
Karena, lanjut dia, pada dasarnya setiap persoalan dapat diselesaikan dengan pola komunikasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder.
Achmad berharap, seluruh Perumda BUMD Kota Bandung mampu memperlihatkan perubahan yang signifikan dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sehingga, perubahan signifikan tersebut bukan hanya terlihat, namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata," ucap Achmad Kurnia.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah berharap seluruh Perumda BUMD Kota Bandung dapat terus memberikan progres maksimal dalam melaksanakan fungsi utamanya mewujudkan pilar pertumbuhan ekonomi dari aspek devidennya.
Selain itu, sambungnya, BUMD juga harus memberikan fungsi pelayanan maksimal bagi masyarakat Kota Bandung.
"Apabila melihat tren kinerjanya dari tahun ke tahun, alhamdulillah semakin membaik. Jadi kami tetap optimis dengan kinerja yang terus ditunjukan para Perumda BUMD Kota Bandung ini," kata Nunung.
Dirinya menilai peran komunikasi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder di Kota Bandung, serta konsistensi dari penerapan program kerja secara profesional, menjadi kunci keberhasilan kinerja BUMD Kota Bandung.
"Intinya, seluruh permasalahan yang dihadapi oleh setiap Perumda BUMD sudah teridentifikasi, kemudian kajian-kajian pun sudah dilakukan, tinggal sekarang aksi nyatanya seperti apa, dan akan terus kami tunggu," ujarnya.
Nunung juga berharap bisa lahir inovasi-inovasi positif ke depannya. "Sehingga dapat meningkatkan kualitas dari kinerja Perumda BUMD di Kota Bandung," ucapnya.
Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2023 BUMD tersebut turut dihadiri Pj. Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono serta para dewan pengawas, komisaris dan direksi dari Perumda Tirtawening, Perumda Bandung Infra Investama, Perumda Bank Bandung dan Perumda Pasar Juara.(adv/add/ysp)