PASUNDAN EKSPRES - Jokowi Minta Kapolri Transparan dalam Kasus Vina Cirebon, yang saat ini sedang ramai di perbincangkan di media sosial.
Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon dan M Rizky Rudiana alias Eky terjadi pada 2016 lalu.
Kasus tersebut saat ini sedang ditangi oleh pihak kepolisian, bahkan Polda Jabar telah menangkap 1 DPO bernama Pegi Setiawan alias Perong yang menjadi dalam pembunuhan tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda jabar Barar Kombes Surawan dalam Konferensi Pers pada Minggu, 26 Mei 2024.
Polda Jabar juga mengatakan, Pelaku yang sebelumnya ditetapkan 11 orang. Kini hanya 9 Orang dan Pegi alias Perong adalah pelaku terakhir.
Dan 2 DPO bernama Dani dan Andi yang sebelumnya di umumkan oleh Humas Polda jabar melalui Instagram dinyatakan tidak ada.
Pada selasa, 28 Mei 2024 Kapolres Cirebon juga telah mendatangkan Linda teman Vina Cirbon yang sebelumnya sempat dirasuki arwah Vina.
Kasus yang terus bergulir ini membuat Presiden Jokowi Minta Kapolri Transparan dalam Kasus Vina Cirebon. Bahkan dirinya meminta secara langsung kepada kapolri agar dikawal secara terbuka.
"Tanyakan kepada Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Jokowi dikutip dari Viva.
Jokowi Minta Kapolri Transparan dalam Kasus Vina Cirebon dan tidak perlu ada yang ditutup-tutupi.
"Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi," jelas Jokowi.
Sebelumnya, kasus Vina Cirebon ini telah menangkap 8 orang dari 11 pelaku. Kasus ini kembali ramai setelah di angkat menjadi Film Vina: Sebelum 7 Hari. (nsa)