PURWAKARTA-Permohonan audiensi yang diajukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purwakarta kepada Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta guna menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan terkait kondisi masyarakat serta kebijakan pemerintah daerah, belum direspons.
Ketua PMII Purwakarta M. Ali Akbar menyebutkan, permohonan tersebut telah diajukan secara tertulis kepada Pj Bupati Purwakarta sejak dua pekan yang lalu. Namun hingga saat ini, pihaknya menerima tanggapan yang kurang mengenakkan, yakni berupa penolakan.
"Kami sudah mengirim surat permohonan audiensi sejak 4 Juni 2024 lalu, namun belum ada respons dari Pj Bupati. Kami berharap untuk dapat bertatap muka langsung guna menyampaikan aspirasi masyarakat dan berdiskusi terkait kebijakan yang diterapkan," kata Ali kepada wartawan.
Dalam surat permohonan audiensi tersebut, kata Ali, PMII Purwakarta menyebutkan beberapa isu penting yang ingin disampaikan. Di antaranya, terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, serta Pilkada 2024.
"Hingga kini belum ada kejelasan apakah audiensi akan segera dilaksanakan atau tidak. Sementara dari pihak Pj Bupati Purwakarta juga belum memberikan tanggapan resmi terkait hal ini," ujarnya kecewa.
PMII Purwakarta, lanjut Ali, berharap agar Pj Bupati segera merespons permohonan mereka untuk audiensi demi terciptanya dialog yang konstruktif antara pemerintah daerah dan masyarakat. "Terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Purwakarta saat ini," ucap Ali.(add)