Tinggal Menunggu Persetujuan Pemerintah Pusat
SUBANG-Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Pantura akan mendukung calon bupati yang memperjuangkan pemekaran Subang Utara. Pemekeran Subang Utara saat ini tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
Warga Pantura Subang, Ahmad Hidayat mengatakan, warga Pantura akan memilih calon bupati yang bisa memperjuangkan pemekeran Kabupaten Subang Utara.
"Saya akan mendukung bupati yang bisa memperjuangkan pemekaran, karena sejauh ini warga sudah banyak berjuang dalam proses pemekaran pantura," tegas Ahmad Hidayat kepada Pasundan Ekspres.
Menurutnya, dalam Pilkada nanti warga Pantura harus dan wajib untuk mendukung serta menyukseskan calon bupati yang totalitas mendukung pemekaran Subang Utara.
"Semoga calon yang didukung bisa berkomitmen untuk terus berjuang hingga tuntas sampai Subang Utara jadi. Karena sejatinya warga dan tim pemekaran sudah totalitas memperjuangkan pemekaran Subang Utara," ungkapnya.
Selain Ahmad, tokoh masyarakat Pantura Subang, Asep Maulana mengatakan, narasi pemekaran Subang Utara akan selalu berhubungan dengan pemilihan calon bupati.
"Artinya, kami selaku masyarakat Subang Utara tentu akan berusaha menggiring opini masyarakat untuk memilih bupati yang memiliki konsentrasi sama, yang memiliki pola fikir yang sama tentang pemekaran Subang Utara untuk kesejahteraan masyarakat," kata Asep Maulana kepada Pasundan Ekspres.
Menurutnya, calon bupati yang nanti dipilih adalah bupati yang punya konsen pergerakan mengenai pemekaran Kabupaten Subang Utara.
"Tentu kita tidak mau, pergerakan kita yang sudah beberapa langkah ini akan terhentikan dengan dipilihnya bupati yang tidak menyetujui pemekaran Subang Utara," tegasnya.
Masyarakat Subang Utara, lanjut Asep, akan mendambakan seorang pemimpin atau seorang bupati yang memiliki pemahaman sejalan, dengan pergerakan aktivis dan warga mengenai pemekaran Kabupaten Subang Utara.
Mantan Bupati Subang, H Ruhimat mengaku setuju Subang Utara dimekarkan. Ruhimat menegaskan, tetap mendukung penuh pemekaran walaupun dirinya menjadi bupati kembali atau tidak.
"Kalau masalah pemekaran, sekalipun saya tidak jadi bupati saya akan tetap suport maksimal untuk kesejahteraan. Kalau sudah mekar bisa cepat terealisasi apa yang didambakan baik Pantura maupun induk akan terwujud," kata Ruhimat.
Diketahui, Ruhimat digadang-gadang akan maju kembali pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Subang 27 November 2024 mendatang.
Majunya kembali Ruhimat dalam Pilkada tahun ini belum diketahui melalui kendaran politik mana. Namun kabar yang beredar Ruhimat akan berlabuh di Partai Gerindra, karena Ruhimat telah turut serta memenangkan Paslon Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
"Kalau partai itu sih belum ada, masalah maju atau tidak di Pilkada saya akan serahkan ke Yang Maha Kuasa apakah saya maju lagi atau tidak. Saya belum terpikirkan," terangnya kepada Pasundan Ekspres beberapa waktu lalu.(cdp/ysp)