SUBANG-Kapten Persikas Kabupaten Subang, Rudi Hidayat membagikan pengalaman dan persiapannya bersama Persikas dalam Podcast Bincang-bincang Pasundan.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi mengaku bangga dan salut pada perjuangan Persikas yang terus berjuang sampai ke Liga 3 Nasional meski dalam segala keterbatasan.
"Perasaan saya sebagai pemain Persikas pasti bangga ya. Dari Liga 3 Seri 2, naik ke Seri 1, dan sampai sekarang Seri Nasional, pasti bangga. Saya salut kepada tim karena dengan segala keterbatasan kita terus fight," ucapnya.
Meskipun demikian, dirinya masih belum puas dengan prestasi dari Persikas dan ingin membawa tim kota kelahirannya tersebut dapat mentas di Liga 2.
"Tapi saya tidak bisa berpuas diri dulu sekarang, karena target kita ingin membawa Persikas naik ke Liga 2," ucapnya.
Ia mengatakan, para pemain sangat termotivasi dan terus mematangkan persiapan untuk mengarungi Liga 3 Nasional.
"Kita dari sebelum puasa setiap hari latihan, dan saya kira motivasi anak-anak juga cukup baik, bahkan sampai di mess atau di luar lapangan, chemistry nya juga sudah baik," ucapnya.
Rudi mengatakan, walaupun terdapat beberapa pemain baru yang bergabung dalan tim Persikas, bukanlah suatu hal yang sulit untuk kembali beradaptasi.
"Ada beberapa pemain baru sekarang, tapi tidak sulit untuk beradaptasi. Mereka langsung menyatu saja dalam tim," ucapnya.
Sebagai kapten tim, Rudi mengaku merasa mengemban beban yang lumayan berat untuk dapat menyatukan chemistry antar pemain. Ia mengatakan untuk mencairkan chemistry dan memudahkan adaptasi dalam tim, dirinya suka mengajak nongkrong dan berbincang-bincang dengan rekan-rekannya.
"Mungkin dengan nongkrong ya, beres latihan dan makan malam, mungkin kita jalan ke pinggir Stadion Persikas ada taman kita suka ngopi dan ngobrol di sana. Apalagi waktu bulan puasa kita pasti banyak ngumpulnya. Ditambah Ada beberapa pemain yang konyol dan suka 'ngabodor'," ucapnya.
Selain berlatih dan juga menjaga chemistry antar pemain, Rudi juga seringkali mengawasi tim-tim yang akan berhadapan dengan Persikas, salah satu yang dirinya antisipasi adalah Persibangga yang kebetulan akan menjadi lawan pertama Persikas di Liga 3 Nasional.
"Kalau kita liat lewat media sosial, Persibangga, karena mungkin mereka cukup aktif di media sosial. Dari segi motivasi juga bagus, kebetulan beberapa pemain di sana itu teman saya," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya ingin sekali melihat Persikas dapat berlaga di kompetisi profesional. Dengan begitu menurutnya Persikas akan ikut menjadi leboh profesional baik dari segi manajemen tim maupun pemain.
"Secara pribadi, saya ingin membawa tim kota kelahiran saya ini bisa mentas di liga profesional, biar kita bisa bersama-sama belajar baik manajemen maupun pemain untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita," ucapnya.(fsh/ysp)