PASUNDAN EKSPRES - Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulu tangkis tunggal putri terhenti di semifinal Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se Young, dalam rubber game dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.
Meski kalah, Gregoria Mariska akhirnya ditetapkan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) sebagai peraih medali perunggu tanpa melakoni pertandingan perebutan medali lantaran Carolina Marin dari Spanyol mengundurkan diri karena cedera.
BACA JUGA:Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Usai Mengalahkan Borneo FC Lewat Adu Penalti
Marin yang melakoni semifinal lain melawan atlet China, He Bing Jiao, memutuskan retired pada gim kedua dengan skor 21-14, 10-8. Cedera yang dialami Marin juga membuatnya tidak bisa berlaga dalam perebutan medali perunggu melawan Gregoria.
Dengan berakhirnya perjuangan Gregoria Mariska, kini kontingen Indonesia hanya menyisakan delapan atlet dalam tiga cabang olahraga: panjat tebing, angkat besi, dan bersepeda.
Timnas panjat tebing Indonesia akan memulai perjuangannya pada Senin (5/8) dengan tampilnya Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dalam babak kualifikasi speed putri. Sementara untuk speed putra yang diisi Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono akan bertanding pada babak kualifikasi pada Selasa (6/8).
Tiga atlet angkat besi Indonesia: Eko Yuli Irawan, Rizky Juniansyah, dan Nurul Akmal akan bertanding masing-masing pada 7, 8, serta 11 Agustus. Sedangkan Bernard Benyamin Van Aert dari cabang balap sepeda trek nomor omnium akan berjuang pada Kamis (8/8).
Dengan berakhirnya wakil Indonesia dari cabang bulu tangkis, harapan Tim Merah Putih untuk meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 kini berada pada cabang panjat tebing dan angkat besi.
Daftar 8 Atlet Indonesia yang Tersisa di Olimpiade Paris 2024
Panjat Tebing
- Desak Made Rita Kusuma Dewi
- Rajiah Sallsabillah
- Veddriq Leonardo
- Rahmad Adi Mulyono
Angkat Besi
- Eko Yuli Irawan (61kg putra)
- Rizky Juniansyah (73kg putra)
- Nurul Akmal (81kg putri)
Balap Sepeda Trek
- Bernard Benyamin Van Aert (Omnium putra)
