Gagal Total! Kenapa Motor Bebek-Matic Gak Laku di Pasar?

Gagal Total! Kenapa Motor Bebek-Matic Gak Laku di Pasar?

Gagal Total! Kenapa Motor Bebek-Matic Gak Laku di Pasar?

PASUNDAN EKSPRES- Motor matic kini mendominasi pasar, menjadi pilihan utama bagi konsumen.

Seluruh produsen motor, termasuk Kawasaki yang terkenal dengan motor besarnya, turut bermain di segmen ini.

Bentuk dan ukuran motor matic sangat beragam, mulai dari besar, sedang, hingga kecil, dan semuanya cukup diminati.

Bahkan produsen seperti Suzuki yang tidak begitu dominan di pasar, tetap bisa menjual motor matic dengan baik. Ini berbanding terbalik dengan masa lalu, ketika motor bebek merajai jalanan.

BACA JUGA: Tren Road Trip Keluarga Muda Vietnam dengan Mobil Listrik VinFast VF 8

Motor bebek dan matic memiliki perbedaan signifikan dalam desain. Motor bebek cenderung memiliki bentuk yang lebih konvensional, sementara motor matic lebih modern dan praktis.

Kedua jenis motor ini pernah mendominasi di eranya masing-masing. Namun, era motor bebek kini telah usai, digantikan oleh popularitas motor matic.

Eksperimen Gabungan Bebek-Matic

Bagaimana jika ada produsen yang mencoba menggabungkan dua dunia ini, menciptakan motor bebek dengan fitur matic?

BACA JUGA: Cari Motor Bekas Harga 3 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik Mei 2025!

Yamaha dan Honda pernah mencoba langkah berani ini. Yamaha memperkenalkan Yamaha Lexam, sementara Honda merilis Honda Revo AT.

Sayangnya, eksperimen ini gagal total. Data penjualan menunjukkan bahwa dalam setahun, hanya terjual 5.116 unit Revo AT dan 6.769 unit Lexam pada tahun 2011.

Revo AT sebenarnya cukup unik. Meski menggunakan mesin bebek Revo, motor ini dilengkapi dengan transmisi CVT matic dan sistem pendinginan ganda untuk CVT dan mesin.

Selain itu, Revo AT sudah menggunakan teknologi injeksi penuh generasi ketiga dengan sensor O2 dan katalis konverter.

Sementara itu, Lexam menggunakan transmisi CVT jenis YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) yang diklaim lebih tahan lama dan minim getaran. Namun, Lexam masih menggunakan karburator pada saat itu.

Penyebab Kegagalan

Beberapa faktor menjadi penyebab kegagalan kedua motor ini. Pertama, segmen motor bebek-matic belum terbentuk di pasar, dan tidak ada edukasi yang memadai dari produsen.

Konsumen lebih memilih motor dengan konsep yang jelas bebek atau matic. Kombinasi ini terasa aneh, terutama bagi pengendara yang terbiasa menggunakan kaki kiri untuk mengganti gigi pada motor bebek.


Berita Terkini