Gagal Total! Kenapa Motor Bebek-Matic Gak Laku di Pasar?

Gagal Total! Kenapa Motor Bebek-Matic Gak Laku di Pasar?
Selain itu, harga motor ini juga dinilai terlalu mahal. Pada tahun 2011, Honda Revo AT dijual seharga Rp15,8 juta, sedangkan Yamaha Lexam seharga Rp16,4 juta.
Harga ini lebih tinggi dibandingkan motor matic konvensional seperti Yamaha Mio atau Honda Vario pada masa itu.
Perawatan motor ini juga dinilai rumit dan mahal. Dengan menggunakan CVT dan rantai untuk menghubungkan roda belakang, motor ini tidak efisien.
Motor matic lebih praktis dalam hal penggunaan ruang bagasi dan kenyamanan berkendara.
Akhirnya, ketidakpastian pasar membuat motor ini tidak diminati.
Konsumen khawatir dengan nilai jual kembali yang rendah, sehingga mereka memilih bermain aman dengan motor matic atau bebek konvensional.
Eksperimen bebek-matic menunjukkan bahwa tidak semua inovasi dapat diterima pasar.
Kurangnya edukasi dan branding yang tepat menjadi faktor utama kegagalan ini.
Yamaha Lexam dan Honda Revo AT dihentikan produksinya pada tahun 2013, menandai berakhirnya upaya untuk menggabungkan dua segmen motor ini.
Jika saja ada edukasi dan promosi yang lebih baik, mungkin segmen bebek-matic masih bisa bertahan hingga kini. Namun, kenyataannya, motor ini tetap menjadi inovasi yang gagal total.