PASUNDAN EKSPRES - Jay-Z dituduh bersama P Diddy dalam tuntutan hukum atas pemerkosaan terhadap seorang gadis. Kasus P Diddy sampai hari ini masih belum usai. Rapper dan produser musik tersebut ditangkap atas dugaan kasus pemerkosaan, pemerasan, bahkan sampai prostitusi.
Dilansir dari BBC News, terbaru, nama Jay-Z ikut terlibat dalam kasus P Diddy. Seorang penggugat anonim mengaku bahwa pada tahun 2000, di sebuah pesta setelah acara MTV Video Music Awards di New York, P Diddy dan Jay-Z terlibat dalam perbuatan pemerkosaan terhadap dirinya yang saat itu berusia 13 tahun.
Jay-Z Dituduh bersama P Diddy dalam Tuntutan Hukum
Penggugat juga menyebutkan bahwa seorang selebriti perempuan ikut berada di ruangan tersebut saat kejadian.
Jay-Z lantas membantah gugatan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Jay-Z, yang nama aslinya adalah Shawn Carter, menyebut gugatan hukum tersebut sebagai upaya pemerasan.
P Diddy juga membantah tuduhan tersebut. P Diddy sendiri saat ini sedang dipenjara, menunggu persidangan setelah dirinya dikenai atas tuduhan perdagangan manusia dan pelanggaran lainnya pada bulan September lalu.
Gugatan hukum tersebut awalnya diajukan pada bulan Oktober dan kemudian diajukan kembali pada hari Minggu dengan mencantumkan Mr. Carter sebagai tergugat.
Gugatan hukum diajukan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender di New York oleh pengacara asal Texas, Tony Buzbee. Dalam beberapa bulan terakhir, Buzbee telah mengajukan sejumlah tuntutan yang menuduh Mr. Combs melakukan penyerangan dan pemerkosaan, meskipun tidak ada gugatan yang mencantumkan identitas korban. Musisi hip-hop tersebut dijadwalkan menjalani persidangan kriminal pada 5 Mei mendatang.
Menanggapi gugatan tersebut, Mr. Carter menyampaikan pernyataan melalui media sosial. Ia mengungkapkan bahwa pengacaranya menerima upaya pemerasan dari seorang pengacara bernama Tony Buzbee. Ia juga mengatakan bahwa ia menganggap tuduhan tersebut sangat keji, dan mendesak Tony Buzbee tuntutan pidana, bukan gugatan perdata.
Tim hukum P Diddy merilis pernyataan yang menanggapi gugatan terbaru tersebut. Ia menyebutnya sebagai aksi publisitas tanpa malu yang dirancang untuk memeras uang dari selebritas yang takut dengan penyebaran kebohongan.
Pernyataan itu menegaskan bahwa proses hukum akan membuktikan bahwa Combs tidak bersalah atas semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Saat ini, Combs menghadapi 30 gugatan hukum lainnya.
(ipa)
