SUBANG-Dokter Konservasi Gigi Rumah Sakit Hamori, drg. Dikdik Lazuardi Fahrizal, Sp.KG menjelaskan saluran akar gigi adalah ruang di dalam gigi yang mengandung jaringan pulpa, yang berfungsi untuk memberikan nutrisi dan sensitivitas pada gigi.
Ketika pulpa ini terinfeksi atau rusak, misalnya akibat infeksi bakteri atau cedera, maka perawatan saluran akar (endodontik) menjadi pilihan untuk menyelamatkan gigi dan menghindari pencabutan. "Kami dapat melakukan perawatan ini untuk mengatasi masalah yang terjadi di dalam saluran akar tanpa harus mencabut gigi. Tujuan utama perawatan saluran akar adalah menghilangkan infeksi, membersihkan saluran akar, dan mengisinya dengan bahan kedap untuk mencegah infeksi lanjutan," ucapnya.
Adapun beberapa tahapan dalam proses perawatan saluran akar gigi, diantaranya: Diagnosis dan Pemeriksaan Awal
oPemeriksaan klinis untuk mengetahui gejala dan keluhan pasien seperti nyeri, pembengkakan, atau perubahan warna gigi.
oPemotretan rontgen (radiografi) untuk menentukan keadaan saluran akar dan melihat apakah terdapat infeksi atau kerusakan pada akar gigi.
Kedua, Anestesi Lokal, Dokter akan memberikan anestesi lokal untuk memastikan pasien tidak merasakan sakit selama prosedur. Ketiga Pembukaan Saluran Akar, Pembukaan dilakukan pada mahkota gigi untuk mengakses saluran akar. Setelah akses dibuka, jaringan pulpa yang terinfeksi atau mati akan dihilangkan. Keempat, P
pembersihan dan pembentukan saluran akar. Saluran akar akan dibersihkan dengan alat khusus untuk menghilangkan sisa-sisa jaringan yang terinfeksi dan membersihkan bakteri. Penggunaan cairan desinfektan untuk memastikan saluran akar bebas dari infeksi.
Kelima, Pengisian Saluran Akar, setelah saluran akar dibersihkan, saluran tersebut akan diisi dengan bahan biokompatibel seperti gutta-percha untuk menutup saluran dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Keenam, Penutupan dan Pemulihan, Gigi akan ditutup sementara dengan bahan kedap agar tidak ada infeksi lebih lanjut.
Setelah perawatan selesai, dokter akan merencanakan pemulihan lebih lanjut, termasuk pemasangan mahkota gigi atau restorasi lainnya untuk memperkuat gigi yang telah dirawat.
Mengenai keuntungan perawatan saluran akar gigi tersebut, drg. Dikdik menyebutkan diantaranya adalah menyelamatkan gigi, menghindari pencabutan, serta kesehatan mulut menjadi lebih terjaga.
Lebih lanjut, drg. Dikdik menjelaskan setelah perawatan saluran akar, pasien perlu mengikuti beberapa langkah perawatan pasca-tindakan untuk mendukung penyembuhan, yakni menghindari makanan keras atau kenyal di gigi yang baru dirawat, menggunakan obat penghilang rasa sakit sesuai resep dokter jika diperlukan, serta melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyembuhan dan mencegah infeksi ulang.
drg. Dikdik juga memberikan tips untuk pasien berkenaan perawatan tersebut. "Jangan tunda perawatan jika merasa sakit atau ada tanda-tanda infeksi pada gigi, dan Ikuti petunjuk perawatan yang diberikan dokter untuk memastikan hasil yang optimal," ucapnya.
"Jika anda mengalami masalah dengan saluran akar gigi, jangan ragu untuk kontrol Kesehatan gigi Anda ke dokter Spesialis Konservasi Gigi Rumah Sakit Hamori," ucapnya.
drg. Dikdik Lazuardi Fahrizal, Sp.KG sendiri memiliki jadwal praktik di RS Hamori pada hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 13.30 – 17.00.(fsh/sep)