Tekno

Inovasi Nvidia di Bidang AI

Nvidia ChatRTX
ChatRTX inovasi AI dari Nvidia. (screenshot Nvidia ChatRTX @nvidia.com)

PasundanEkspres - Setelah dominasi yang berlangsung beberapa dekade di ranah grafis untuk PC, Nvidia belakangan telah memasuki era kecerdasan buatan untuk PC, dan mereka telah menghasilkan berbagai inovasi yang signifikan dalam segmen ini.

Salah satu inovasi utama adalah akselerasi Nvidia TensorRT pada model Stable Diffusion XL yang terkenal karena aliran kerja teks-ke-gambar.

Kemudian, ada Nvidia RTX Remix yang dilengkapi dengan alat-alat tekstur generative AI, layanan mikro Nvidia ACE, serta peningkatan permainan yang menggunakan teknologi DLSS 3 dengan Frame Generation.

Selain itu, terdapat AI Workbench, sebuah toolkit terpadu yang user-friendly bagi para pengembang AI, yang saat ini tersedia dalam versi beta.

Nvidia juga telah menghadirkan TensorRT-LLM (TRT-LMM), sebuah perpustakaan open-source yang dapat mengakselerasi dan mengoptimalkan kinerja inferensi dari model bahasa besar terbaru (LLMs), yang kini mendukung lebih banyak model yang telah dioptimalkan sebelumnya untuk PC.

Pengguna juga dapat berinteraksi dengan berbagai data di PC Windows yang dilengkapi dengan GPU Nvidia RTX menggunakan ChatRTX. Pembaruan terbaru dari ChatRTX telah memperluas kemampuan aplikasi ini dengan menambahkan fitur tambahan serta mendukung model terbaru.

"Pemanfaatan AI terus berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang terus diiringi oleh inovasi teknologi baik di bidang komputasi maupun perangkat lunak. Pemanfaatan AI secara luas akan memberikan dampak besar bagi semua aspek kehidupan manusia dan bisnis, tidak hanya terbatas pada industri gaming dan kreatif saja," ujar Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Indonesia, Nvidia, di Jakarta, pada hari Selasa (30/4).

Selain itu, terdapat berbagai inovasi Nvidia yang ditujukan untuk permainan. Contohnya adalah RTX Remix, sebuah platform untuk mengolah permainan klasik berbasis RTX.

Platform ini telah hadir dalam versi beta dan menyediakan alat-alat generative AI yang dapat memodernisasi tekstur dasar permainan klasik, dengan resolusi 4k, menggunakan material rendering.

Dan yang pasti yang paling terkenal adalah Nvidia DLSS 3 dengan Frame Generation, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan frame rate hingga 4x lebih cepat dibandingkan waktu rendering biasa, dan akan hadir dalam 12 dari 14 judul permainan baru yang didukung RTX, seperti Horizon Forbidden West, Pax Dei, dan Dragon's Dogma 2.

Berita Terkait