PURWAKARTA-Dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum (PU) dengan tema “Membangun Negeri untuk Rakyat”, Jasa Tirta II memberikan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan untuk pemerataan pembangunan.
Bantuan diberikan Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso dan Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II Indriani Widiastuti di Halaman Kantor Pusat Jasa Tirta II, Kamis (19/12).
Dalam sambutannya, Imam Santoso mengatakan, penyaluran program TJSL ini menegaskan komitmen Jasa Tirta II mendukung tercapainya komitmen PU dalam menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kegiatan program bantuan TJSL dan Bazar UMK ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan,” kata Imam Santoso kepada wartawan.
Momentum ini juga, sambungnya, sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian kinerja perusahaan. "Bantuan program TJSL yang selaras dengan tema Hari Bhakti ke-79 PU di antaranya perbaikan rumah tidak layak huni," ujar Imam Santoso.
Kemudian, lanjutnya, bantuan alat produksi UMKM, elektrifikasi, digester biogas, pembuatan kandang cacing dan pemanfaatan limbah ternak sapi kepada masyarakat yang ada di sekitar wilayah kerja Perusahaan.
Program perbaikan rumah tidak layak huni diberikan kepada satu Kepala Keluarga, bantuan alat produksi UMKM Penunjang Alat Kerja untuk empat UMKM dan satu kelompok tani, serta program elektrifikasi untuk 35 Kepala Keluarga.
Selain itu, Jasa Tirta II juga memberikan bantuan untuk pembuatan digister biogas sebagai energi baru terbarukan sebanyak lima unit, perbaikan digister biogas sebanyak lima unit, pembuatan kandang cacing sebanyak lima unit dan pengembangan keterampilan masyarakat melalui pelatihan pemanfaatan limbah ternak sapi kepada 20 peserta.
Kegiatan juga dimeriahkan Bazar UMK Binaan Jasa Tirta II, Pemerintah Daerah Purwakarta dan BRI yang menjajakan kuliner Indonesia, sayuran organik, pakaian dan lainnya. Program Bazar UMK ini menjadi salah satu program pengembangan dan pembinaan UMK.
Hal ini untuk membantu pelaku UMK mempromosikan produk, memperluas pasar dan memperkuat daya saing di tengah tantangan ekonomi saat ini.
“Kami ingin memberikan peluang lebih besar bagi UMK binaan kami untuk tumbuh dan berkembang, sehingga mereka dapat memberikan dampak positif bagi perekenomian,” ucap Indriani Widiastuti.
Program bantuan TJSL dan Bazar UMK ini juga menjadi salah satu komitmen Jasa Tirta II untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo - Gibran, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
"Juga untuk meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur," kata Indriani Widiastuti.(add)