SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang mencatatkan pencapaian luar biasa dengan berhasil menekan angka inflasi hingga mencapai 1,9 persen menjelang awal Desember 2024. Angka ini merupakan penurunan signifikan dibandingkan Januari 2024, saat inflasi Kabupaten Subang berada di level 4,9 persen, tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
Hal ini di ungkapkan Pj. Bupati Subang, Imran, dalam diskusi santai bersama media bertajuk Ngopi Bareng Media yang digelar di HD Pulle Caffe, Jumat (6/12). "Januari 2024, angka inflasi di Kabupaten Subang sebesar 4,9 persen. Tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Namun, sampai awal Desember ini, angka inflasi berhasil ditekan hingga 1,9 persen," ujar Imran.
Imran menambahkan, inflasi Subang kini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 2,2 persen. Hal ini menjadi salah satu pencapaian yang patut diapresiasi. "Angka inflasi nasional sekitar 2,2 persen. Jadi, ini adalah prestasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang," katanya.
Prestasi ini juga berdampak positif terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Subang. Menurut Imran, angka kemiskinan di Subang telah menurun secara signifikan, menyisakan 0,9 persen angka kemiskinan ekstrem yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2025. "Angkanya tinggal 0,9 persen. Mudah-mudahan tahun depan (2025) bisa terselesaikan," harapannya.
Keberhasilan ini tak lepas dari berbagai program strategis yang dilakukan Pemkab Subang untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, memberdayakan pelaku usaha lokal, serta memperkuat sektor pertanian dan ekonomi kreatif.(hdi/sep)