Daerah

Dari 318, Delapan Orang Meninggal, IDI Imbau Dokter Serius Tangani DBD

Tangani DBD

PASUNDAN EKSPRES-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar seminar kesehatan Tataklaksana Terkini Dengue Hemoragic Fever (DBD) dan Resusitasi Cairan Kasus DBD Pada Anak yang digelar di favehotel Pamanukan, Kamis (7/6). Pada seminar tersebut, IDI Kabupaten Subang mengimbau kepada seluruh dokter untuk waspada dan serius menangani DBD.

Ketua IDI Subang, yang juga Kadinkes Kabupaten Subang, dr. Maxi mengatakan, saat ini penyakit DBD di Kabupaten Subang meningkat. Ia menyebut, kabupaten Subang menjadi salah satu jumlah penderita terbanyak di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan, saya berharap dengan bertambahnya ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh para narasumber di seminar ini, teman-teman kami dokter-dokter muda yang ada di Puskesmas di klinik maupun di rumah sakit, bisa bertambah ilmunya paling tidak bisa menangani dan paling tidak mengurangi angka kasus DBD,” kata Maxi kepada Pasundan Ekspres.

Dia menyampaikan, jangan sampai ada lagi pasien yang meninggal karena Demam Berdarah Dengue (DBD). Seminar ini pun merupakan tujuan utama dalam mencegah DBD.

Menurut data Dinas Kesehatan Subang, pada bulan Januari korban kematian akibat DBD berjumlah 3 orang sedangkan pada bulan Februari 2024 korban meninggal 5 orang.

“Bulan Februari kasusnya menurun jadi 318 tapi kematiannya meningkat menjadi 5 jadi total ada kematian Januari dan Februari sekitar 8 orang nah ini kan memprihatinkan kita semuanya,” terangnya.

Tentunya, lanjut Maxi, komunikasi yang baik menjadi tolak ukur antar sesama anggota organisasi profesi, dalam mengatasi permasalahan kesehatan salah satunya DBD.

“Peran organisasi-organisasi profesi kesehatan itu atau orang kesehatan itu hanya 20 persen, sisanya itu kan adalah bagaimana keadaan lingkungan dan perilaku masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, itulah mengapa pihaknya meminta dukungan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih, serta menjaga lingkungann guna mendukung cita-cita polah hidup bersih dan sehat di masyarakat.(cdp/ery)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua