Daerah

Korban Perampokan Di Subang Berharap Pelaku Segera Ditemukan

Korban Perampokan
Polisi saat melakukan olah TKP di rumah yang mengalami perampokan.(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Sebuah rumah di Jl. Diponegoro, Kampun Conto, Kelurahan Pasirkareumbi mengalami perampokan pada, Minggu (9/6) pukul 06.42 WIB. 

Sansan (32) mengungkapkan kronologi kejadian perampokan yang menimpa rumahnya. "Awal mula saya mendapatkan notifikasi CCTV dari handphone, kemudian menyuruh Oman untuk mengecek ke rumah. Setelah Oman di rumah, terlihat pintu pagar sudah rusak dan pintu rumah dalam keadaan terbuka," ucapnya. 

Oman sendiri merupakan orang yang biasa ngecek dan menjaga rumahnya. 

"Oman itu tuh yang punya warung depan rumah saya, yang biasa suka ngecek rumah saya. Jadi kalau rumah kosong biasa saya titip ke dia," ucapnya. 

Sansan bilang dirinya beserta keluarga selalu tidak ada di rumah saat akhir pekan. Kebetulan saat kejadian mereka sedang bermalam di rumah orang tua Sansan. 

"Kebetulan kalau weekend saya jarang ada di rumah. Waktu itu engga ada di rumah, saya lagi bermalam di rumah ibu saya di BTN Ciheuleut," ucapnya. 

Ia mengatakan Senin pagi (10/6), tetangganya juga mengalami perampokan. Terdapat empat domba yang hilang, namun ia tidak tahu apakah itu pelaku yang sama atau bukan. 

"Tadi Subuh kejadian yang di depan rumah saya kehilangan dombanya empat ekor. Di depan rumah itu ada kandang domba, pemiliknya itu rumahnya sebelah TK, kurang tau kalau pelakunya sama atau engga, karena engga ada CCTV," ucapnya. 

Sansan mengatakan, pihak Kepolisian melakukan penanganan yang cepat pasca kejadian. 

"Untuk tindak lanjut dari Polsek Subang sama Tim Inafis cepat penanganannya," ucapnya. 

Ia berharap agar pelaku dapat cepat tertangkap sehingga tidak ada lagi korban seperti dirinya. 

"Ya semoga pelakunya cepat tertangkap biar engga ada korban lagi pembobolan rumah. Semoga cepat ketemu juga sindikatnya kayaknya mereka sudah ahli," ucapnya. 

Terlihat dari rekaman CCTV yang ada di ruang tengah, terdapat pelaku berjumlah 3 orang. 

Adapun dalam kejadian tersebut, barang-barang yang hilang antara lain 1 buah CCTV, 2 buah tas gendong, 1 buah stik golf, dan 8 buah jam tangan bermerk. 

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 20 juta.(fsh/ysp) 

Berita Terkait