SUBANG-Gedung Perpustakaan Daerah Subang yang baru akan diresmikan bulan Juni 2024. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Dr Aep Saepudin SPd MPd dalam acara Hybrid Training: Introduction Dialogue for Educators kolaborasi antara Disdikbud Subang dan Global Genrations, Kamis (25/4).
"Perpustakaan ini belum dilaunching, sekitar bulan Juni Insya Allah kita akan launching," ucapnya.
Ia mengungkapkan, akan menyiapkan fasilitas khusus bagi Komunitas Literasi yang suka menulis untuk mendaftarkan karyanya untuk menjadi kekayaan intelektual yang bisa dibaca oleh seluruh masyarakat.
"Kami menyiapkan satu file atau rak untuk karya teman-teman dari Komunitas Literasi. Bagi yang suka menulis atau punya karya juga silahkan bisa di sini, nanti akan didata untuk menjadi kekayaan intelektual yang bisa dibaca oleh seluruh masyarakat Subang khususnya. Jadi akan lebih bermanfaat," ucapnya.
Dr Aep bilang, ilmu pengetahuan itu salah satunya di dapat dari buku, dan membaca adalah kuncinya. Tapi menurutnya, masyarakat memiliki motivasi membaca tinggi. Namun kualitas membacanya kurang, yang mungkin dikarenakan kesibukan dan lainnya. Berangkat dari sana, Ia mengatakan perpustakaan akan membuat satu inovasi.
"Perpustakaan akan membuat satu inovasi, yaitu pelayanan perpustakaan dengan digital. Jadi nanti bisa membaca lewat aplikasi Simadu Maca. Kami akan kembangkan itu," ucapnya.
Dia mengatakan, aplikasi Simadu Maca juga akan dikembangkan dengan fitur learning untuk memudahkan masyarakat dalam membaca.
"Dalam pengembangannya nanti akan terdapat fitur 'learning', jadi nanti barangkali ingin membaca tapi sudah kelelahan tinggal buka aplikasi itu dan gunakan fitur learning untuk mendengarkan audio buku Anda yang sedang dibacakan," ucapnya.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan mengembangkannya lebih jauh lagi dengan fitur visual.
"Mungkin ke depannya juga, bisa dikembangkan lebih jauh lagi bisa lewat visual Insya Allah, mudah-mudahan dapat terlaksana secepatnya," ucapnya.
Selain itu, Aep juga berencana menata perpustakaan agar terdapat layanan umum, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat secara umum.
"Walaupun belum ditata secara permanen, tapi nanti akan ada satu bentuk perpustakaan modern, yaitu layanan umum. Jadi perpustakaan bukan hanya untuk orang-orang yang membaca juga, tetapi barangkali yang sekedar ingin melihat tampilan perpustakaan dan menikmati suasana juga bisa," ucapnya.
Ia berharap agar Perpustakaan Subang nantinya dapat diramaikan dan juga bermanfaat bagi masyarkat khususnya dalam konteks menaikan mutu pendidikan di Kabupaten Subang.
"Mudah-mudahan perpustakaan ini dapat ada di hati masyarakat Subang, khususnya bapak ibu guru sebagai ujung tombak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Subang," ucapnya.(fsh/ysp)