Sinopsis Eksil (2024), Kisah Pilu Mahasiswa Indonesia yang 'Terbuang' dari Tanah Air

Sinopsis Eksil (2024), Kisah Pilu Mahasiswa Indonesia yang 'Terbuang' dari Tanah Air

Sebuah film dokumenter berjudul Eksil telah ditayangkan di bioskop Indonesia secara terbatas. (Foto: screenshot YouTube Lola Amaria Production)

PASUNDAN EKSPRES - Sebuah film dokumenter berjudul Eksil telah ditayangkan di bioskop Indonesia secara terbatas sejak 1 Februari 2024.

Karya garapan sutradara Lola Amaria ini menceritakan tentang nasib mahasiswa Indonesia yang kehilangan kewarganegaraan mereka sejak peristiwa G30S/PKI.

Film ini juga membuka salah satu sejarah terkelam bangsa Indonesia sejak peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.

Film Eksil yang berdurasi sekitar 119 menit itu mengajak para penonton untuk mengetahui bagaimana perjalanan hidup para eksil bertahan di negara lain melalui wawancara eksklusif.

BACA JUGA: Sinopsis Drakor Mercy for None, Comeback So Ji Sub di Layar Drama

Bagi yang ingin mengetahui sinopsis film dokumenter ini, simak selengkapnya sinopsis film Eksil (2024).

 

BACA JUGA:Daftar Film Favorit Barack Obama Sepanjang Tahun 2023

 

BACA JUGA: Download atau Streaming? Ini Cara Aman Nonton The First Frost Sub Indo!

Sinopsis Eksil menceritakan tentang nasib mahasiswa Indonesia yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia sejak peristiwa G30S/PKI pada 1965.

Kisah ini berawal pada tahun 1965, para mahasiswa asal Indonesia dikirim ke luar negeri berkat mendapatkan beasiswa dari pemerintahan Presiden Soekarno.

Para mahasiswa tersebut dikirim untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi ke Uni Soviet (Rusia) dan Tiongkok.

Namun, situasi politik yang memanas di Indonesia sekitar tahun 1960an membuat para mahasiswa Indonesia yang tinggal di luar negeri tidak bisa kembali ke Tanah Air.

Mereka tersebar di berbagai negara seperti, Uni Soviet, Tiongkok, Belanda, Ceko-Slovakia, Jerman dan Swedia.

 

BACA JUGA:Sinopsis Citizen of a Kind (2024), Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata Tentang Penipuan

 


Berita Terkini

Tengok saja, bagaimana Presiden Prabowo menyambut Megawati seperti menyambut saudara yang telah lama tak bersua. (Dok Setneg)

Pojokan 255: Ketemu

7 jam yang lalu