PASUNDAN EKSPRES - Emiten properti yang berbasis di kawasan Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk 2, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 13 Januari 2025.
Pada hari perdana pencatatan, saham CBDK langsung mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai Auto Reject Atas (ARA), mencatatkan kenaikan sebesar 25% pada sesi pembukaan.
CBDK Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Pada pembukaan perdagangan, saham CBDK diperdagangkan dengan harga Rp 5.075 per lembar, naik dari harga penawaran awal sebesar Rp 4.060 per saham.
Lonjakan ini menunjukkan respons positif dari investor terhadap emiten yang merupakan bagian dari konglomerasi Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering), CBDK melepas 566.894.500 lembar saham biasa, setara dengan 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan harga penawaran Rp 4.060 per saham, perusahaan berhasil menghimpun dana IPO sebesar Rp 2,3 triliun.
Jumlah pemegang saham yang terlibat dalam IPO mencapai 155.567 investor, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap emiten ini.
Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menyatakan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk mempercepat pengembangan kawasan CBD PIK 2, khususnya untuk pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE).
NICE merupakan pusat konvensi dan pameran berskala internasional yang akan menjadi elemen strategis dalam ekosistem CBD PIK 2.
Proyek NICE yang menjadi salah satu fokus utama CBDK bertujuan untuk memperkuat ekosistem kawasan CBD PIK 2.
Pusat konvensi ini akan dirancang untuk mendukung sektor Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE), sebuah industri yang semakin berkembang pesat di Indonesia.
Sementara, Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia, Fath Aliansyah Budiman, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak terkejut dengan performa saham CBDK yang langsung mencapai ARA.
Ia menyebut bahwa saham ini memiliki potensi untuk mengalami kenaikan hingga 100% dalam waktu dekat.
“Dari awal, sudah sangat mungkin saham CBDK mengalami kenaikan satu hingga dua kali lipat. Ini adalah sesuatu yang kami prediksi sejak awal,” ujar Fath dalam wawancara di kanal YouTube Maybank Sekuritas, dikutip Investor.id, Senin (13/1).
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk didirikan pada tahun 2000 dengan fokus utama pada sektor real estat dan aktivitas perusahaan holding.
Pada tahun 2022, perusahaan ini diakuisisi oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang merupakan bagian dari konglomerasi Agung Sedayu Group dan Salim Group.
CBDK bergerak di sektor properti dan real estate dengan sub-industri pengembang dan operator real estate.
Proyek-proyek yang dikembangkan oleh CBDK, khususnya di kawasan CBD PIK 2, menonjolkan konsep kawasan terpadu yang menggabungkan hunian, bisnis, dan fasilitas pendukung lainnya.
(ipa)