PasundanEkspres - Apple merilis Mac Studio terbaru yang paling bertenaga dengan dukungan chip M4 Max dan M3 Ultra. Dengan kehadiran Thunderbolt 5, memori terintegrasi hingga 512 GB, serta SSD hingga 16 TB dalam desain yang tetap ringkas, perangkat ini menawarkan peningkatan performa yang luar biasa.
"Mac Studio terbaru adalah Mac paling bertenaga yang pernah kami buat," ujar John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple.
"Ini adalah perangkat revolusioner bagi para profesional di seluruh dunia, baik untuk studio rumahan maupun lingkungan profesional. Mac Studio berada di kelasnya sendiri dengan menghadirkan performa luar biasa dalam desain yang tetap ringkas dan senyap, serta tampil elegan di meja kerja Anda. Kini, kami meningkatkan performa lebih jauh dengan M4 Max dan M3 Ultra, memori terintegrasi hingga setengah terabyte, penyimpanan super cepat hingga 16 TB, serta konektivitas Thunderbolt 5. Mac Studio adalah pilihan terbaik bagi para profesional."
Mac Studio M4 Max
Mac Studio yang didukung oleh chip M4 Max dirancang untuk pengguna profesional seperti editor video, fotografer, pengembang, hingga musisi yang mengutamakan performa tinggi tanpa kompromi. Chip ini menghadirkan CPU hingga 16-core dengan core performa tercepat di dunia, GPU hingga 40-core, serta Neural Engine yang diklaim tiga kali lebih cepat dibandingkan M1 Max.
Dengan bandwidth memori terintegrasi lebih dari 500 GB/detik, pemrosesan data menjadi sangat cepat. Jika dibandingkan dengan model sebelumnya, Mac Studio M4 Max menawarkan peningkatan performa yang signifikan:
• Hingga 3,5 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio M1 Max.
• Hingga 6,1 kali lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci berbasis Intel Core i9.
Mac Studio dengan M4 Max memberikan keunggulan dalam berbagai tugas, seperti:
• Pemrosesan gambar di Adobe Photoshop hingga 1,6 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, serta hingga 2,9 kali lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.
• Performa build di Xcode meningkat hingga 2,1 kali dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, serta 3,1 kali lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.
• Performa transkode ProRes di Compressor hingga 1,2 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, dan hingga 2,8 kali lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.
• Pemrosesan video di Topaz Video AI hingga 1,6 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Max, serta hingga lima kali lebih cepat dibandingkan iMac 27 inci dengan Core i9.
Selain itu, GPU M4 Max juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti Caching Dinamis, mesh shading berbasis hardware, serta ray-tracing generasi kedua. Hal ini menjadikannya sangat ideal untuk rendering konten 3D maupun gaming. Dengan kapasitas memori yang bervariasi mulai dari 36 GB hingga 128 GB, pengguna dapat dengan mudah mengelola proyek besar seperti komposisi musik dengan ratusan trek atau mengedit video 4K ProRes tanpa hambatan.
Mac Studio M3 Ultra
Bagi mereka yang membutuhkan performa ekstrem, Mac Studio dengan chip M3 Ultra hadir sebagai pilihan terbaik. Chip ini memiliki CPU hingga 32-core (terdiri dari 24 core performa, meningkat 50% dibandingkan Ultra sebelumnya), GPU hingga 80-core, serta memori terintegrasi hingga 512 GB—kapasitas terbesar di kelas komputer pribadi. Dengan bandwidth memori lebih dari 800 GB/detik dan SSD hingga 16 TB, perangkat ini mampu menyimpan lebih dari 12 jam video 8K ProRes.
Performa M3 Ultra juga sangat mengesankan:
• Hingga 2,6 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio M1 Ultra.
• Hingga 6,4 kali lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel Xeon W 16-core.
Beberapa tugas yang dapat dioptimalkan dengan Mac Studio M3 Ultra antara lain:
• Pembuatan token menggunakan LLM dengan ratusan miliar parameter di LM Studio hingga 16,9 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, berkat kapasitas memori terintegrasi yang luar biasa besar.
• Rendering gambar di Maxon Redshift hingga 2,6 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, serta hingga 6,4 kali lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel 16-core dengan Radeon Pro W5700X.
• Proses basecalling untuk pengurutan DNA di Oxford Nanopore MinKNOW hingga 1,1 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, dan hingga 21,1 kali lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel 16-core dengan Radeon Pro W5700X.
• Rendering video 8K di Final Cut Pro hingga 1,4 kali lebih cepat dibandingkan Mac Studio dengan M1 Ultra, dan hingga empat kali lebih cepat dibandingkan Mac Pro berbasis Intel 16-core dengan Radeon Pro W5700X.
M3 Ultra juga sangat optimal untuk tugas berbasis AI dan machine learning, berkat kehadiran Neural Engine 32-core yang bertenaga. Kemampuannya dalam menjalankan model bahasa besar (LLM) langsung di perangkat tanpa perlu bergantung pada cloud menjadikan Mac Studio sebagai pilihan utama bagi para profesional AI dan pengembang.
Thunderbolt 5
Mac Studio terbaru hadir dengan port Thunderbolt 5 yang menghadirkan kecepatan transfer hingga 120 Gb/detik, atau tiga kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan akses penyimpanan eksternal yang lebih cepat, konektivitas sasis ekspansi, serta hub dengan performa tinggi. Untuk pengguna yang membutuhkan ekspansi PCIe, Thunderbolt 5 mendukung penyambungan sasis ekspansi eksternal dengan bandwidth lebih besar serta latensi lebih rendah.
Dengan dukungan M3 Ultra, Mac Studio kini juga mampu mengoperasikan hingga delapan unit Pro Display XDR dalam resolusi penuh 6K. Selain itu, perangkat ini tetap mempertahankan berbagai konektivitas profesional yang mudah diakses, termasuk port Ethernet 10 Gb, port HDMI, slot kartu SDXC di bagian depan untuk impor foto dan video yang lebih praktis, serta dukungan Wi-Fi dan Bluetooth bawaan.
Harga dan Ketersediaan
Mac Studio terbaru dengan chip M4 Max dan M3 Ultra akan segera tersedia di Indonesia. Apple telah membuka sesi pemesanan, dengan penjualan resmi yang dimulai pada 12 Maret 2025. Harga yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
• Mac Studio dengan M4 Max dibanderol seharga USD 1.999 atau sekitar Rp 32.583.700.
• Mac Studio dengan M3 Ultra dijual dengan harga USD 3.999 atau sekitar Rp 65.183.700.